2enam.com, Mamuju : Kepala Dinas Sosial Mamuju, Suparman mengaku tidak tahu perkembangan validasi data warga miskin.
Dia menyebutkan, liding sektor warga miskin memang berada di dinasnya. Tapi validasi data itu dikelola Bappepan Mamuju. Dia hanya menerima data jika itu telah terakumulasi. Sekaligus dijadikan data baru untuk pengalokasian bantuan warga miskin.
“Saya tidak tahu itu. Yang jelas saya pun bingung, kenapa validasi itu dialihkan ke Bappepan,” ujar Suparman, Jumat 2 November.
Menurut Suparman, ia dan OPD terkat sudah mengadakan pertemuan. Benang merahnya, ia meminta validasi itu dipercepat. Alasannya, terdapat wacana penyaluran APBN ke Dinsos Mamuju. Tapi dengan catatan, data miskin telah diperbarui dan diimput hingga Oktober kemarin.
“Kemarin dijanji bulan September, data sudah rampung. Tapi hingga November ini data itu belum juga ada,” ungkapnya.
Suparman berharap Bappepan segera merampungkan data. Bagaimana pun data itu penting sebagai rujukan menyalurkan rastra dan bantuan sosial lain. Utamanya pemberian kartu JKN-KIS.
“Kalau tidak, tentu kami harus pedomani data lama untuk menyalurkan bantuan. Padahal data ini tidak pernah berubah tiga tahun terakhir,” tandas Suparman. (54h*)
Komentar