2enam.com, Mamuju : RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Sulawesi Barat (Sulbar) resmi dioperasikan, Senin (16/04/18).
Peresmian RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso dilakukan oleh Irwasum Polri Komjen Pol Drs. Putut Eko Bayuseno, SH sebagai perwakilan Kapolri yang tidak sempat hadir untuk peresmian.
Dalam sambutannya Irwasum mengatakan, ini merupakan kunjungannya yang pertama ke Sulbar khususnya Mamuju, namun Mamuju sudah ia sebut ribuan kali dalam sambutannya.
“Hari ini pertama sekali saya berkunjung ke Sulbar terkhusus Mamuju, sebab ada seorang Bhabinkamtibmas yang selalu saya sebut, yang mana merupakan inspirasi bagi Kepolisian dalam menjalankan tugas di masyarakat,” katanya.
Sosok yang di maksud oleh Irwasum Polri adalah Brigadir Polisi Piether Paembonan. Anggota Babin Kantibmas Polsek Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat ini menggalang ‘saweran’ untuk menyekolahkan 738 anak putus sekolah. Lewat program Gerakan Kembali Bersekolah, Piether mencari anak-anak usia sekolah namun tidak bersekolah di pelosok-pelosok Mamuju.
Lebih lanjut ia berharap, agar dengan hadirnya RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso dapat menjamin kesehatan anggota Polri dan masyarakat Sulbar.
“Semoga dengan kehadiran RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso dapat menjamin kesehatan anggota Polri di Sulbar dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulbar,” katanya.
Sementara itu Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar menuturkan, RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso tidak dapat berdiri tanpa bantuan dari pemerintah dan masyatakat.
“RS Bhayangkara ini dapat berdiri berkat dukungan dari Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju. Kami tidak ada artinya, tanpa dukungan dari masyarakat,” tuturnya.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeny Anwar turut bersyukur dengan kehadiran RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso, sebab dapat membantu mengatasi persoalan kesehatan di Sulbar.
“Kita seluruh masyarakat akan dapat menikmati fasilitas yang ada di RS ini, kami Pemprov sangat bersyukur karena kehadiran RS ini dapat mengurangi sedikit demi sedikit masalah yang kami hadapi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap kehadiran RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Sulbar.
“Kahadiran RS ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarat, karena RS ini adalah kebanggaan kita sebagai warga Sulbar,” tutupnya. (74b*)
Komentar