2enam.com, Mamuju : Pemprov Sulbar masih kekurangan 8 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN). Sesuai Anjab ABK sekira 5 ribu, sementara guru dan tenaga medis sebanyak 3 ribu.
“Kami belum ada mapping kebutuah final. Tapi kalau dihitungan kasar sekira 8 sampai 9 ribu ASN,” ujar Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Senin 28 Januari.
Disebutkan, Sulbar sangat butuh tambahan ASN guru dan tenaga medis. Idris menilai, kedua profesi itu penting sebab bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
“Kalau guru rasionya masih sangat jauh. Butuh 2 sampai 3 ribu untuk 147 SMA dan SMK. Sementara tenaga medis sekira seribuan,” sebutnya.
Terkait penerimaan ASN 2019, Idris mengaku belum mengusulkan kebutuhan ke Menpan-RB dan KASN. Kebutuhan bisa diusulkan jika pemerintah pusat telah membuka lowongan yang dibutuhkan.
“Belum diusulkan. Yang jelas kami prioritaskan guru dan tenaga medis. Tapi kalau yang dibuka itu di luar dari profesi itu, yah kami usulkan yang diinstruksikan. Kami tidak bisa keluar jalur,” tandas Idris. (54h*)
Komentar