2enam.com, Enrekang : Latihan pratugas operasi Satuan Tugas (Satgas) Yonif 721 Makkasau dalam rangka tugas operasi pengamanan perbatasan darat Republik Indonesia (RI)- Papua New Guinea (PNG) ditutup langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi di lapangan Abubakar Lambogo, Enrekang, Minggu (05/05/19).
Penutupan latihan tersebut turut dihadiri oleh Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto Danrem 142 Tatag, Danrindam XIV Hasanuddin, Asintel Kasdam XIV Hasanuddin, Kasi Ops Rem 142 Tatag dan para Kabalak Aju Rem 142 Tatag.
Dalam sambutan, Pangdam XIV Hasanuddin mengatakan, dengan berakhirnya latihan ini, maka para prajurit memiliki kesiapan yang tinggi dalam menghadapi penugasan yang akan diemban. Namun demikian, dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi menurut Pangdam.
“Pos pelaku sampai hari H belum siap ditempati dan perwira perhubungan kurang aktif dalam mengkoordinir tugas perhubungan, sehingga komunikasi terlambat serta masih ditemukan beberapa anggota yang kurang menguasai pengetahuan tentang daerah operasi,” kata Pangdam.
Pangdam juga mengatakan, terdapat hal lain yang perlu mendapat perhatian sebelum para prajurit berangkat melaksanakan tugas, dimana pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima selama mengikuti latihan pratugas, tentu masih memerlukan pembuktian nyata dilapangan.
“Mengingat materi yang telah dilatihkan selama ini tidak selamanya sama dengan kondisi faktual yang akan dihadapi di Medan penugasan. Saya ingatkan kepada para Prajurit, sekalipun latihan Pratugas ini telah berakhir, namun saudara harus tetap berupaya meningkatkan kemampuan diri masing-masing,” tegas Pangdam.
Pangdam juga berpesan kepala seluruh prajurit, bahwa tugas yang mereka emban tidaklah ringan, ia meminta agar para prajurit mempersiapkan semuanya dengan baik, karena apabila persiapannya baik maka tugasmupun akan baik.
“Waktu yang ada agar dimanfaatkan. Kamu harus berhasil dan selamat, berhasil adalah mutlak tetapi harus selamat,” pesan Pangdam.
Pangdam menembahkan,setelah latihan ini berakhir, agar segera dilakukan evaluasi segala kekurangan yang ada, karena masih terdapat waktu untuk memperbaiki segala kekurangan sebelum berangkat ke daerah tugas.
“Prajurit umumnya adalah siap bertempur, dan kalian adalah pemenangnya. Ini yg harus ada didadamu, sempurnakan kemampuanmu,” ujar Pangdam.
“Jaga negeri ini, jangan sampai terpisahkan sedikitpun, kalian harus berani karena kalian terlatih namun ingat perbaiki ibadahmu, hidup dan mati dari Allah SWT ” tutup Pangdam. (***)+
Komentar