2enam.com, Pasangkayu : Pencegahan radikalisme di masyarakat sudah seharusnya dilakukan sejak dini. Termasuk di kalangan siswa atau pelajar yang lazim nya tengah mencari jati diri.
Upaya inilah yang dilakukan Sat Binmas Polres Pasangkayu, memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para pelajar untuk menangkal bahaya paham intoleran, radikalisme dan terorisme. Kali ini, penyuluhan digelar di Aula SMAN 1 Pasangkayu, Jalan Andi Depu, Kelurahan Pasangkayu, Kec. Pasangkayu, Kab. Pasangkayu.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, Tanggal 28 November 2023 pukul 12.30 dihadiri oleh KBO Sat Binmas Polres Pasangkayu IPDA Afandi Selaku Pemateri, Kepala sekolah SMAN 1 Pasangkayu Ahfaz, S.Pd, Anggota Densus 88 Mabes Polri IPDA Edi Surya, Bhabinkambitmas Kelurahan Pasangkayu BRIPKA Andika N, Anggota Densus 88 Mabes Polri BRIPTU Alvian, dan Para Siswa siswi SMAN 1 Pasangkayu sebanyak 80 Orang
Dalam kegiatan tersebut, Sat Binmas Polres Pasangkayu, memberikan pemahaman tentang bahaya dari paham radikalisme dan terorisme. Selain itu, siswa-siswi juga diberikan materi tentang pendidikan moral, Pancasila, kebangsaan, dan nasionalisme. Isi penyuluhan menyangkut pencegahan bahaya paham radikalisme dan terorisme dilakukan sejak dini.
Kapolres Pasangkayu melalui KBO Sat Binmas IPDA Afandi mengungkapkan kegiatan ini bertujuan agar para pelajar memahami Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa, namun harus tetap menjaga kerukunan satu sama lain.
“Jadi siswa-siswi sejak dini sudah harus ditanamkan rasa toleransi, sehingga tidak terjerumus pada radikalisme dan terorisme yang dapat memecah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” ujarnya.
IPDA Afandi menyebut anak-anak dan remaja rentan terpapar paham radikalisme dan terorisme karena pemikiran mereka masih labil. “Oleh karena itu para pelajar didorong untuk memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, serta diajak untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Satbinmas Polres Pasangkayu juga memberikan bekal kepada para pelajar agar mampu memfilter segala bentuk informasi yang tersedia di Internet. Mereka juga diajak untuk menyikapi perbedaan dengan pemikiran terbuka dan toleran.
“Sehingga para pelajar tidak mudah terprovokasi oleh hasutan yang dapat merusak jiwa nasionalisme, serta dapat menghargai segala bentuk perbedaan untuk menjaga persatuan bangsa,” tandasnya.
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan aman dan lancar serta para pelajar aktif dalam menyampaikan pertanyaan dan permasalahan yang ditemui terkait tema sosialisasi
Humas Polres Pasangkayu
Komentar