2enam.com, Mamuju : Bawaslu Mamuju menekankan agar Aparat Sipil Negara (ASN) agar netralitas dalam Pemilu dan Pilkada 2024. Sebab kerawanan ASN di Mamuju berada dalam sepuluh besar.
Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin mengatakan, pemetaan Bawaslu Mamuju terdapat tiga daerah rawan. Yakni di Mamuju, Kalukku dan Simboro.
“Yang kita temukan. Kita fokus di titik temuan itu kenapa karena konsentrasi teman PNS itu di tempat ini. Apalagi sekarang sudah ada PPPK. Dulu tidak ada. Ini menjadi tugas tambahan bagi kita. Apa yang dilakukan sekarang adalah sebelum kampanye kita tour ke kecamatan mengumpulkan teman ASN dengan menghadirkan unsur pemerintah untuk berdiskusi,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa pejabat eselon dua yang kerabatnya maju anaknya dan sebagainya. Ini menjadi warming bagi Bawaslu Mamuju. Bahwa jangan sampai pejabat eselon ini menyalahgunakan kewenangannya. Itukan sudah menjadi rahasia umum..
“Pelanggaran netralitas ASN berdasarkan aturan terbaru bahwa Bawaslu hanya menjadi pintu masuk saja. Bawaslu menerima dan membuat kajian dan merekomendasikan ke KASN,” ungkapnya.
Nantilah KASN yang berikan sanksi. Kalau teman ASN tidak punya komitmen netral yang kita susah untuk menangani. Ada dua fase. Fase sebelum kampanye lebih kepada oknum ASN. Melibatkan dirinya. Walaupun tentu intervensi selalu ada. Itu terlihat jika masuk masa kampanye. Kita dari Bawaslu sudah menyiapkan langkah strategis itu.
“Nanti kita melaksanakan nanti dan pemetaan kita buatkan. Kita juga sudah ada data pejabat eselon dua yang punya afiliasi kerabat yang maju. Dan kita punya pencegahan,” pungkasnya.
myu
Komentar