2enam.com, Mamuju : Ada yang berbeda dari perayaan Idul Adha di Lapangan Sepak bola Kalubibing dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada perayaan Idul Adha 1444 H tahun ini, seorang polisi berpangkat perwira yang menjabat selaku Kasat Resnarkoba Polresta Mamuju bertindak sebagai Khatib pada Shalat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 Hijriah di lapangan sepak bola Kalubibing Kelurahan Mamunyu Mamuju. Kamis (29/6/2023) pagi.
Dalam khotbah Idul Adha yang berjudul Manusia Sebagai Rahmatan Lil Alamin Harus Memiliki Sifat Sabar Dan Bersyukur dihadapan ratusan jamaah shalat idul Adha, Kasat Narkoba Iptu Makmur memaparkan arti pentingnya berqurban bagi umat muslim, sebagai salah satu bentuk keimanan, ketaqwaan serta kecintaan umat islam kepada Allah SWT.
Mari kita kuatkan Keluarga kita dengan nilai nilai agama, dengan Akhlakul kharimah yang baik seperti yang ditunjukan oleh Keluarga Nabi Ibrahim AS.
Dengan memcotontohi Nabi Ibrahim sebagai imam dan Putranya Nabi Ismail yang Ikhlas dalam menerima perintah Allah SWT.
Berkaitan dengan maraknya kasus Narkoba dan kasus asusila di bawah umur yang terjadi di Mamuju, mari kita pantau bersama agar tidak ada lagi pergaulan bebas di kalangan remaja di bawah umur di daerah kita.
Tugas ini merupakan tanggung jawab bersama khususnya dikeluarga kita, untuk membentuk anak kita bisa menjalankan perintah dan larangan agama dengan benar, agar tidak terjerumus ke hal hal yang negatif.
Dalam khutbahnya Iptu Makmur menyampaikan kepada umat Islam agar mengetahui arti pentingnya Hari Raya Idul Adha ini. “Bukan hanya bersifat seremoni saja kita rayakan, melainkan kita bisa mengambil hikmah dari perayaan tersebut.
Kita bisa berqur’ban mengalahkan hawa nafsu, sehingga kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan mengalahkan hawa nafsu untuk menjauhi segala yang dilarang oleh agama dan hukum, kita mestinya memahami arti pentingnya Hari Raya Idul Adha ini.
Dijelaskannya, berkurban di Hari Raya Idul Adha juga memiliki beberapa keutamaan atau manfaat diantaranya, berkurban dapat mendekatkan diri pada Allah. “Berkurban dapat mencerminkan sikap taat dan berserah diri pada Allah,” Kata Ustads Iptu Makmur dalam Khotbahnya.
Selanjutnya, dengan berkurban rasa kemanusiaan dan sosial akan semakin tergugah. “Sebab makna berkurban adalah untuk bersedekah, memberikan sebagian harta kita pada fakir atau yang membutuhkan. Allah pun akan mengangkat derajat manusia, sesuai dengan amal dan ibadahnya masing-masing,” ujarnya.
Kemudian, hewan yang telah dikurbankan akan menjadi saksi manusia semasa hidupnya, dan akan jadi kendaraan kita di akhirat. “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan,” ucapnya.
Disela – sela khotbahnya pihaknya mengajak semua elemen masyarakat mamuju untuk menjauhi narkoba, karena narkoba itu sangat merusak akhlak dan moral setiap penggunanya, untuk itu mari perkuat iman kita dengan lebih mendekatkan diri kepada sang Khalik. Ungkap Ustads Iptu Makmur
Humas Polresta Mamuju
Komentar