2enam.com, Mamuju : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan pengembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Matos Hotel Mamuju, Senin (17/12/18).
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, indeks demokrasi di Sulbar saat ini berada di urutan ke 32 dari 34 Provinsi Indonesia, dengan persentase 72, 26 persen, yang dalam hal ini masuk dalam kategori sedang.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris DP saat ditemui awak media, usai membuka kegiatan mengatakan, indeks demokrasi di Sulbar mengalami penurunan.
“Kita lihat indeks nya di Sulbar, kita di sedang 72, 26 persen, nanti dianggap bagus kalau 80 persen keatas,” katanya.
Menurut Idris, Sulbar saat ini mempunyai pekerjaan berat untuk membangun indeks demokrasinya.
“Indikasi menunjukkan bahwa pekerjaan berat bagi kita di Sulbar itu untuk membangun membangun demokrasi yang substansial. Di Sulbar itu lemah, lembaga politik banyak, tetapi hak-hak sipilnya, hak-hak politik nya malah menurun,” jelasnya.
Idris juga berpendapat bahwa, setiap lembaga politik atau pemerintah, wajib untuk mengedepankan hak-hak sipil karena merupakan subtansi dari demokrasi.
“Kita sudah merdeka ini tetapi hak-hak sipilnya kita belum capai,” ujarnya.
“Kalau di Sulbar itu masih berapa persen warga kita yang tidak menikmati aliran listrik di kampung-kampung. Itukan demokrasi yang besar tetapi hak-hak sipilnya tidak terpenuhi,” tutupnya. (74b*)
Komentar