2enam.com, Mamuju : Sistem pelaksanaan yang digunakan pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 dinilai sangat luar biasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar), H. M. Muflih BF ketika ditemui di kantornya, Senin (17/12/18).
“Saya melihat luar biasa tahun ini, dalam hal penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkapnya.
Saat ini, untuk CPNS yang memilih formasi di Kanwil Kemenag Sulbar sudah memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKD) yang diikuti sekitar 183 orang peserta.
Muflih menuturkan, sejak awal tahapan CPNS ini dilaksanakan, terkhusus di Kanwil Kemenag Sulbar sudah bertujuan untuk melahirkan ASN yang profesional.
“Jadi ujian yang dilaksanakan tadi, sudah termasuk tahapan ketiga, semuanya betul-betul bertujuan bagaimana melahirkan ASN Kementerian Agama yang profesional, berintegritas, punya dedikasi dan loyalitas ke Institusi Kementerian Agama,” tuturnya.
Karena menurut Muflih, setelah ia menyimak soal yang diberikan pada para peserra CPNS, sudah mengarah sejauh mana kemampuan peserta tersebut secara psikologi untuk formasi yang ia daftar dan hasilnya transparan.
“Dan ini (proses seleksi CPNS) betul-betul transparan, karena saat mereka mengisi jawaban melalui komputer, akan diperiksa oleh sistem di komputer, jadi langsung kita tau hasilnya tanpa ada rekayasa,” ujarnya.
Dan juga untuk tahapan seleksi wawancara nantinya, dimana pertanyaan untuk para peserta sudah disiapkan oleh panitia seleksi nasional, jadi para petugas wawancara hanya membacakan pertanyaan tersebut.
“Untuk seleksi wawancara ini kita memberikan wawancara dipandu lewat IT atau komputer dan hasilnya akan langsung terkirim ke pusat, jadi tidak ada lagi ruang untuk membantu atau bagaimana,” tutupnya. (74b*)
Komentar