2enam.com, Mamuju : Pemkab Mamuju bakal menutup layanan pembayaran pajak di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mamuju, 2019 mendatang.
Penutupan itu disebabkan loket pembayaran yang ada di kantor Bapenda Mamuju tidak memenuhi standar. Ruangan sempit dan pengap. Sekaligus langkah antisipasi terjadinya kebocoran PAD.
“Itu sebabnyak tidak memungkinkan dilakukan layanan pembayaran. Rencananya tahun depan kami implementasikan. Kantor Bapenda hanya dijadikan layanan pengaduan,” ujar Kepala Bapenda Mamuju, Rakhmat Thahir, Selasa 27 November.
Meski demikian, wajib pajak tak perlu khawatir. Rakhmat mengaku telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dan bank BRI Cabang Mamuju untuk transaksi pembayaran pajak.
Menurut Rakhmat, kerjasama yang dilakukan dengan dua stakeholders itu bukan tanpa alasan. PT Pos menjangkau warga hingga ke tingkat kecamatan. Demikian pula dengan ATM BRI. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Pemkab Mamuju akan menggalang stakholder lain.
“Kalau tunai bisa ke kantor Pos. Kalau non tunai bisa lakukan transaksi di BRI. Kami sudah kerjasama. Bahkan sudah kami uji coba dan berhasil. Nanti kami juga akan galang kerjasama dengan stakeholders lainnya,” tandasnya. (54h*)
Komentar