2enam.com, Mamuju, Masyarakat Mamuju, Mamasa, dan Toraja tak perlu resah. Pasalnya, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, akan membuka rute penerbangan perintis dari Toraja – Mamasa dan Mamuju di tahun 2019.
Hal itu disampaikan oleh kepala UPBU Bandara Tampa Padang Mamuju, Suparno dalam sosialisasi rencana pembukaan rute penerbangan perintis Toraja – Mamasa – Mamuju – Mamasa – Toraja. Di hotel d’maleo & convention Mamuju, Jumat (23/3/2018).
“Sebenarnya angkatan udara perintis ini sudah ada sejak tahun 2014 – 2016. 2014 itu ada 3 rute, namun dalam parjalanan 2015 – 2016 demandnya tidak tercapai. Mungkin kurangnya sosialisasi di masyarakat,” katanya.
Kemenhub Dirjen Perhubungan Udara telah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan bakal rute penerbangan perintis dan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten.
“Kami telah melakukan koordinasi di provinsi dan kab. Namun belum sampai ke camat. Kami juga telah membuat baliho, pamflet di media cetak namun itu semua belum berhasil. Tetapi dengan bantuan bapak Kepala UPBU Pongtiku, Alex Rudi yang mengadakan sosialisasi kepada camat, lurah dan masyarakat sampai ini berhasil,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh kepala dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, Khaeruddin Annas.
“Ini merupakan bagian dari pada misi pemerintah provinsi dari sisi konektivitas apapun juga ini harus kita laksanakan, kita melihat bahwa ini didorong dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dengan terbukanya akses itu,” ucapnya.
Menurut Khaeruddin Annas, ini merupakan peluang bagus dimana teman-teman dari Toraja yang punya kepentingan ke Mamasa. Dilain sisi sebagai orang yang didatangi, kita juga harus siap dengan apa yang bisa kita akses kesana.
“Bandara Sumarorong dari dulu sudah siap. Dalam waktu singkat kami akan dorong supaya bisa masuk juga tahun ini bisa terlaksana. Kemarin Bandara Sumarorong sempat tutup karna penerbangan perintis tidak ada yang pakai dan dianggap mubazzir” Ujarnya.
“Sekarang teman-teman dari toraja masuk ke mamasa ya kita terima karna itu kan peluang. Harapan kita ini bisa dimanfaatkan dan memberikan manfaat bagi dua daerah berbatasan” Harapnya (N4N0*)
Komentar