Dokter Kembali Mengundurkan Diri, Gubernur Sulbar Jangan Main-main

Mamuju, Sulbar21 Dilihat

2enam.com, Mamuju, Beredar issu mengenai kembali mundurnya 17 Dokter spesialis RS. Regional Sulawesi Barat (Sulbar) kembali merebak di Media Sosial (Medsos) dikalangan warga

Issu mundurnya 17 Dokter spesialis tersebut berawal dari cuitan status yang diunggah oleh dr. Phandi Rahim yang juga merupakan Ketua Komite Medik RS. Regional Sulbar, atas janji yany tidak ditepati oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar beberapa saat yang lalu ketika bertemu dengan mereka.

Adapun isi cuitan status yang di unggah oleh dr. Phandi di akun Facebook pribadinya.

“Mohon maaf, kami ijin pergi dari RS. Sulbar. Janji Gubernur terhadap IDI wilayah tidak terealisasi padahal kami sudah berusaha konsisten dengan perjanjian, masuk melayani meski harus dihadapkan pada situasi tidak bersahabat termasuk kata-kata “tidak malu masuk kembali ke RS”
tabe’ …kami pamit, terimakasih atas semua perhatian & bantuan yg sdh diberikan, 17 DOCTORS OF WEST SULAWESI,” tulis Dokter spesialis tersebut.

Menanggapi issu tersebut Sukri Umar anggota DPRD Sulbar dari fraksi Partai Demokrat dapil Mamuju merasa prihatin atas hal tersebut.

Lebih lanjut ia meminta kepada Gubernur Sulbar agar menepati janji sesuai dengan perkataannya.

“Kita sangat prihatin dengan kejadian itu, dan meminta Gubernur menepati janjinya untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat,” kata Sukri Umar.

Ia juga mengecam dan mempringatkan Gubernur Sulbar, agar tidak main-main mengenai persoalan ini.

“Ini masalah hidup mati, Jadi Gubernur jangan main-main dengan masalah ini,” tegas politisi muda tersebut. (74b*)

Komentar