2enam, Mamuju, Terkait penangkapan tersangka penyiram air keras. Aktivis Yasmib Sulawesi, Rusnani yang juga selama ini mendampingi korban, mengapresiasi kerja pihak polres Mamuju yang telah berhasil menemukan pelaku. Namun ia meminta agar pihak kepolisian tak haya sampai disitu, Nani ingin kasus ini diproses dan di dalami sebaik-baiknya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
“Kasus seperti ini diharap bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya suami atau laki-laki tak boleh sewenang-wenang memperlakukan perempuan atau istri apalagi sampai menyiksa dengan kejam,” ujar Nani
Lebih lanjut Ia juga meminta agar korban bisa mendapat perlindungan dari pihak kepolisian. Karena Nani mengkhawatirkan keselamatan korban dan keluarganya yang diakuinya kalau pelaku pernah mengeluarkan ancaman akan membunuh.
“Saya sudah pernah berbicara dengan pelaku dan juga korban. Saya juga banyak tahu tentang kasus ini dan punya bukti bahwa pelaku pernah mengancam korban. Ini serius, kita harap polisi juga memperhatikan hal ini,” Ujar Nani
Nani juga menambahkan kalau pihaknya saat ini sudah membangun komunikasi dengan Gubernur Sulbar terkait persoalan kekerasa anak dan perempuan di sulawesi barat. Tercatat suda ada beberapa kasus yang saat ini belum tuntas.
“Pak Gubernur, mendorong kami untuk mengawal kasus-Kasus seperti ini. Karena itu, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi akan mengkaji regulasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kata Pak Gubernur, cepat atau lambat pempriv akan keluarkan peraturan gubernur,” pungkasnya. Pungkasnya (*)
Komentar