2enam.com, Mamuju, Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan transportasi umum di Kabupaten Mamuju khusunya Kota Mamuju, Bupati Mamuju Habsi Wahid mengatakan sudah memikirkan bagaimana kedepannya sarana transportasi di daerah yang dipimpinnya.
Hal tersebut dikatakannya ketika menghadiri acara launching Desa Saletto Sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Aula Kantor Bupati Mamuju, Kamis (12/10/17).
“Saya kira itu kita pikirkan, kota ini memang kecil, kalau kita tindak mengatur dari awal tentang transportasi kota ini, bisa kita bayangkan bagaimana kedepan, kemacetan akan terjadi di kota ini,” jelasnya.
Oleh karena persoalan transportasi yang akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota Mamuju, maka Bupati Mamuju menginginkan hanya taksi dan bus yang beroperasi di dalam kota.
“Makanya saya kira sebaiknya kalau khusus dalam kota yang akan beroperasi itu taksi kemudian bus, agak tidak terjadi kemacetan,” katanya.
Dan khusus untuk transportasi untuk wilayah di luar Kota Mamuju, ia akan mengoperasikan tranportasi mode angkot yang populer disebut pete-pete.
“Kemudian kita akan padukan taksi dan bus dengan pete-peta yang terkhusus transportasi desa, yang mungkin hanya beroperasi dari desa sampai ke terminal saja,” tutupnya. (74b*)
Komentar