2enam.com, Mamuju – Sebanyak 7.892 siswa SMK Negeri dan Swasta di Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNKB) dan Ujian Nasional Pensil Kertas (UNPK), Senin (02/04/18).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar sebanyak 5.461 siswa melakukan UNBK dan 2.431 melakukan UNPK.
Sekertaris Dinas Dikbud Provinsi Sulbar, Drs. Suardi Mappeabang yang juga Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Sulbar mengatakan, ada peningkatan besar peserta yang mengikuti UNBK.
“Peserta yang dalam kegiatan ini, terkait dengan peningkatan UNBK, itu terjadi peningkatan sekitar 75%,” katanya ketika ditemui di Kantor Gubernur Provinsi Sulbar.
Lanjut Suardi, dari seluruh SMK yang ada di Sulbar, hanya sekitar 10 sekolah yang tidak ikut dalam UMBK 2018 dikarenakan masalah sarana dan prasarana.
“Dari 74 SMK Negeri dan 69 SMK Swasta, tinggal 10 SMK yang tidak mengikuti UNBK, karena masalahnya ada pada sarana dan prasarana terkait denan USB dan perangkat komputer dan Inshaa Allah pada tahun 2019 kita bisa mencapai 100% untuk UNBK,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika sebetulnya banyak sekolah yang tidak dapat melaksanakan UNBK, tetapi banyak dari sekolah tersebut yang mengikutkan siswa dalam UNBK dengan menumpang disekolah yang memiliki fasilitas.
“Untuk UNBK ada 33 sekolah negeri, dan Swasta 10 sekolah, dan yang tidak melaksanakan UNBK atau UNKP sekitar 70 sekolah. Namun ke-70 sekolah ini mengikut UNBK dibeberapa sekolah yang memiliki perangkat komputer dengan silih berganti. Ada yang memakai sarana dan prasarana SMA, karena jadwal pelaksanaan UNBK SMA dan SMK itu berbeda waktu,” jelasnya.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMK kali ini dinilai berjalan dengan baik, hal tersebut dikarenakan pihan Dinas Dikbud Provinsi Sulbar sudah melakukan persiapan-persiapan yang sangat baik menurut pengakuan Suardi Mappeabang, dan Gubernur Sulbar pun senang dengan hasilnya saat memantau langsung pelaksanaan UNBK. (74b*)
Komentar