Tidak Untuk Narkoba, Kapolres Majene Tegaskan Tidak ada Tolelir Bagi Pelakunya

Terbaru5 views

2enam.com, Majene :  Mendekati pelaksanaan operasi Antik 2023 dengan sasaran utama penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya, Kapolres Majene memerintahkan personelnya untuk menentukan segera target operasi.

“Targetnya tidak usah berlebihan, standar saja tapi hasilnya bisa melebihi dari target yang kita tentukan. Itu jauh lebih baik,” tutur Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri

Hal ini disampaikan  Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri saat memimpin pelaksanaan apel pagi, Senin (13/3/2023) dilapangan Mapolres.

Narkotika, obat-obat terlarang lanjut Kapolres sejak dulu memang menjadi prioritas Kepolisian sehingga melalui operasi antik nantinya diharapkan ada perubahan minimal kita bisa menekan hingga memberantas aksi para pelaku penyalahgunaan narkotika di Majene.

Terkait obat-obat terlarang seperti bojek dan sejenisnya yang banyak dijual bebas harus menjadi perhatian kita juga jangan sampai disalahgunakan.

Sebenarnya bojek dan semisalnya tidak dilarang diperjual belikan, hanya saja peruntukannya khusus tidak bisa dijual kesembarang orang dan harus dengan resep dokter.

Kita tahulah obat-obatan terlarang ini banyak dikomsumsi karena diyakini bisa membuat tenang bahkan sering juga digunakan untuk menenangkan hewan atau anjing gila, tutur Kapolres.

Bahayanya kalau obat ini (bojek) di komsusi tidak sesuai dengan peruntukannya tentu akan berpengaruh pada kesehatan dan berdampak pada keselamatan.

Bersamaan itu, pihaknya juga terus mengingatkan kepada seluruh personelnya agar tidak ada yang berhubungan dengan barang haram ini.

“Yang pernah terlibat jangan pernah kembali karena tidak ada kata tolelir untuk pengguna apalagi statusnya pengedar,” tegas Kapolres

Sayangi keluarga anda, jangan hanya karena mengejar keuntungan kecil kita malah mempertaruhkan masa depan karena tidak memikirkan resikonya yang besar, tutup Kapolres.

Humas Polres Majene

Komentar