2enam.com, Mamuju : Selama tahun 2018 kemarin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tidak pernah mencapai target pengguna KB baru perbulannya.
Bahkan capaian tahun 2018 tersebut lebih rendah dari pada tahun sebelumnya, yakni tahun 2017. Dimana hanya terdapat tiga bulan saja capaian pada tahun 2018 yang lebih baik dari tahun 2017.
Hal tersebut berdasarkan data yang dipaparkan oleh Kepala BkkbN Provinsi Sulbar, Andi Rita Mariani saat konfrensi pers di kantornya, Jumat (08/02/19).
Tidak tercapainya target tersebut membuat rita agak geram terhadap Petugas Lapangan KB (PLKB), padahal menurut Rita, pihak BkkbN telah melakukan pembinaan terhadap PLKB, bahkan tunjangan kinerja pun telah diberikan kepada mereka.
“Kami telah melakukan pembinaan kepada PLKB dan mereka juga sudah dialihkan menjadi tenaga pusat, sudah mendapatkan tunjangan kinerja,” kata Rita.
Seharusnya, menurut Rita, hal tersebut membuat capaian target lebih baik lagi, bukannya menurun. Sehingga ia berpendapat, pemberian tunjangan tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja PLKB.
“Karena sudah dikasih tunjangan, harusnya kinerjanya meningkat, ini malah menurun dia punya kinerja. Sepertinya harusnya dianalisi dan dikaji kembali,” ujar Rita.
Bahkan Rita, sempat memberitahukan kepada para PLKB saat pertemuan beberapa waktu yang lalu, bahwa pengalihan mereka menjadi tenaga pusat tidak berguna.
“Saya kasih tau kemarin, tidak ada guna-gunanya mereka dialihkan, terbukti tidak punya pengaruh. Karena cuma tiga bulan capaian yang berada diatas tahun 2017, bulan-bulan lainnya tidak ada yang melebihi,” tutup Rita. (74b*)
Komentar