SCREENING HIV/AIDS STAR DI KANTOR BUPATI  MAMUJU

Mamuju, Sulbar16 views

2enam.com, Mamuju, Sesuai dengan surat edaran Bupati Mamuju, yang menginstruksikan  kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk melakukan Screening HIV/AIDS. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, untuk melakukan konseling dan Tes HIV/AIDS. Hal ini dilakukan untuk mencegah sedini munkin terjadinya penularan atau peningkatan kejadian infeksi  HIV dan untuk pengobatan HIV/AIDS lebih dini.

Sehubungan dengan hal diatas, Selasa, 07/02/2017. Dinkes Mamuju melalui Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P), telah melaksanakan amanah tersebut dengan melakukan screening HIV/ AIDS, ke seluruh pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju berdasarkan absen, baik yang berstatus PNS maupun Tenaga Honorer. Screening HIV/AIDS itu sendiri  di mulai dari Kantor Bupati Mamuju dan akan dilanjutkan ke tiap SKPD.

Pada kegiatan kali  ini antusias para PNS dan Tenaga Honorer di Kantor Bupati Mamuju sangat besar, terbukti dengan Kehadiran mereka untuk melakukan screening HIV/AIDS. Adapun hasil dari screening HIV/AIDS, akan di laporkan ke Bupati Mamuju, ini dilakukan melihat surat edaran yang di keluarkan Bupati Mamuju mengharuskan untuk memberikan informasi hasil screening HIV/AIDS dari seluruh SKPD.

“Hasil Screening ini tidak akan kami umumkan tetapi akan di laporkan ke Pak Bupati, karena surat edaran yang dikeluarkan mengharuskan kita untuk melaporkan hasil screening tersebut, dan dalam melakukan kegiatan ini pihak kami sangat merasa senang karena pegawai yang ada disini sangat antusias dengan adanya kegiatan ini” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mamuju Alamsyah Tamrin.

Ia juga menambahkan dari hasil screening HIV/AIDS ketika pihak kami menemukan hasil yang positif maka kami akan menghubunginya secara individu untuk menyampaikan hal tersebut, hal ini kami lakukan untuk menjaga dan merahasiakan identitas dari penderita tersebut. Tambahnya.

Adapun tenaga medis yang melakukan Screening HIV/AIDS adalah orang-orang yang telah terlatih, dan profesional yang sudah melaklukan pelatihan TOT khusus HIV/AIDS dari Kementrian Kesehatan. (HMS/Sy*).

Komentar