2enam.com, Mateng : Seorang pria di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng harus menderita luka bacok akibat mencandai temannya yang sedang menyantap bakso di sebuah warung, Senin (07/01/19).
Tersangka AR diamankan tim Resmob Polda Sulbar setalah korban JF yang masih teman sepermainan tersangka, melaporkan tindakan penganiayaan berat yang ia alami ke Polsek terdekat.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura mengatakan, berdasarkan pengakuannya tersangka AR, dirinya merasa tidak terima dengan perlakuan JF kepadanya, ketika sedang menikmati makanan bakso.
“Kejadian bermula ketika tersangka AR sedang menikmati semangkuk bakso, tiba-tiba korban JF datang dan mengagetkan pelaku dari belakang dengan maksud bercanda,” kata Kabid Humas.
“Perlakukan korban membuat tersangka kaget, sampai-sampai bakso yang dia nikmati terjatuh, selajutnya korban menyuruh tersangka mengambilkan lontong yang ada di depannya, hal itu membuat tersangka tersinggung,” sambung Kabid Humas.
Tersinggung dengan perlakukan korban, tersangka pun tersulut emosinya, sehingga tanpa pikir panjang melayangkan sebilah senjata tajam berupa parang ke punggung korban sebanyak satu kali.
“Akibat dari penganiayaan berat tersebut, JF mengalami luka sobek di pundak bagian belakang lehernya,” terang Kabid Humas.
Kabid Humas juga mengungkapkan, bahwa, korban sama sekali tidak menyangka akibat candaannya itu membuat tersangka AR tersinggung, sehingga dengan mudahnya melayangkan senjata tajam kepadanya.
“Korban tindak menyangka pelaku akan tersinggung atas candaannya. Untungnnya korban masih bisa bergegas lari dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat,” ungkap Kabid Humas.
Atas kejadian tersebut, Kabid Humas berpesan kepada seluruh masyarakat Mamuju, saat bercanda dan sebagainya jangan sampai membuat orang tersinggung sehingga berakibat seperti kejadian ini.
“Janganlah bercanda yang keterlaluan, yang bisa membuat orang tersinggung. Saat ini tersangka telah diamankan oleh tim Resmob Polda Sulbar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkas Kabid Humas. (74b*)
Komentar