2enam.com, Mamuju : Program Mamuju mapaccing yang selama ini digaungkan oleh Paslon petahana Habsi-Irwan (HI), kembali menjadi sorotan di kubu Paslon nomor urut 1 Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud.
Munculnya sorotan tersebut, lantaran Paslon petahana pada forum debat Publik putaran terakhir yang dilaksanakan KPU Mamuju, mengatakan bahwa Mamuju Mapaccing, merupakan program kerja HI pasca dilantik.
Menanggapi hal tersebut, Cawabup Nomor urut 1, Ado Mas’ud, mengungkapkan bahwa semua masyarakat tahu, jika selama ini program Mamuju Mapaccing terus dilakukan
“Dan ditandai juga dengan adanya perubahan di periode jabatan saya kemarin sebagai anggota DPRD, di perode pertama itu ada upaya yang dilakukan oleh BAPPEDA, untuk merevisi RPJMD kita, yang salah satu poinnya yang akan dimasukkan adalah program Mamuju Mapaccing,” ucap Ado Mas’ud, usai debat, Rabu, 02/12/20.
“Jadi ya mohon maaf dengan segala kerendahan hati, tadi (saat debat) kami tidak mau bicara panjang, karena kita saling menghargai satu sama lain. Kalau hanya program 100 hari, yang anggarannya itu menghabiskan anggaran miliaran,” sambungnya.
Selain itu, ia juga mengaku bersepakat jika Mapaccing itu secara filosofi berkaitan dengan spritual dan mentalitas. Tetapi yang terpenting juga adalah adanya pendekatan fisik terkait dengan pengelolaan sampah,
“Mapaccing ini kan bersih jiwa hati kita dan bersih kota dan kampung kita,”bebernya.
Namun fakta yang terjadi hari ini, kata Ado, sampah yang berada di kompleks warga di Kabupaten Mamuju, terkadang 5 hingga 7 hari baru diangkut oleh petugas kebersihan.
“Kenapa demikian, karena memang ada salah kelola program Mamuju mapaccing ini. Jadi Mamuju mapaccing ini tidak keliru, tetapi hasilnya kita lihat gagal total,” katanya.
Lebih lanjut politisi PDIP itu, juga menuturkan bahwa Habsi Wahid selaku Bupati dibeberapa pertemuan, baik di DPRD sering menyampaikan jika target program Mamuju Mapaccing adalah piala Adipura.
“Adipura dalam waktu Lima tahun, saya pikir adalah waktu yang terlalu lama. Insya Allah, ketika masyarakat Mamuju mempercaya Ibu Tina dan saya mengelola pemerintahan, ya kurang lebih satu tahun lah, insya Allah kita akan mendapatkan Adipura,” tutupnya.
MP/M4R10
Komentar