2enam.com, Mamuju : Pemkab Mamuju menggelar lokakarya penyusunan instrumen pendataan Kartu Mamuju Keren (KMK) di Aula Dinas PUPR Kabupaten Mamuju, Senin 4 Oktober.
Lokakarya tersebut menjadi langkah awal Pemerintah Daerah dalam merealisasikan pelaksanaan KMK.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengungkapkan melalui kegiatan lokakarya tersebut seluruh stakeholder yang terlibat dalam perumusan dan penyusunan instumen KMK serius mengingat itu menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk merealisasikan program Kartu Mamuju Keren
“Niat awal kita hadirkan KMK ini untuk bisa mengakomodir kebututuhan-kebutuhan masyarakat Mamuju, baik itu dibidang kesehatan, pendidikan maupun layanan-layanan yang lain,” kata Sutinah.
Ia juga berharap bagi OPD yang terlibat dalam penyusunan instrument pendataan KMK bisa konsentrasi dan serius, ia meyakini bahwa semua OPD yang terlibat dapat melakukan dengan baik.
Sutinah mengaku tak ingin menjadi bahan bulian jika KMK tersebut tak bisa terealisasi. Saat ini, saja sudah banyak warga yang mempertanyakan KMK tersebut. Padahal, hal tersebut tak bisa langsung dikerjakan lantaran menunggu penganggaran.
“Ini saja kita paksanakan masuk ke perubahan agar bisa segera terealisasi,”
Sekretaris Diskominfosandi Kabupaten Mamuju, Akhmad Taufiq mengutarakan tujuan dari pelaksanaan lokakarya tersebut untuk merumuskan dan menetapkan Instrumen Pendataan KMK yang kemudian akan dimasukkan menjadi satu bagian dari Peraturan Bupati mengenai Implementasi Kartu Mamuju Keren.
“ini juga dapat dijadikan sebagai payung hukum dari proses pendataan, Penginputan Data, Verifikasi Data, dan pencetakan Kartu Mamuju Keren serta Implementasinya di OPD yang memiliki keterikatan dengan isi dari Kartu Mamuju Keren tersebut,” urai Akhmad Taufiq.
Ia juga menambahkan dengan Kartu Mamuju Keren tersebut dapat menjadi jawaban dari Janji Politik Bupati dan Wakil Bupati Mamuju sesuai dengan RPJMD Kabupaten Mamuju.
M4R10
Komentar