2enam.com, Mamuju : Gerakan pangan murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sulbar kerjasama dengan Badan Pangan Masional,Bank Indonesia Perw. Subar dan Bulog Cabang Mamuju terus diminati masyarakat di hari kedua.
Kepala Disketapang Sulbar, Abdul Waris mengatakan, sejak pelaksanaan pasar murah dilaksanakan Jumat 28 Juli 2023, Disketapang Sulbar telah menjual 10 ton beras dan 300 rak telur kepada masyarakat.
“Semua komoditi dijual 10 persen di bawah harga pasar. Harapan kami jangan ada yang membeli di sini lalu menjualnya kembali,” ujar Abdul Waris, Sabtu 29 Juli.
Ia mengimbau agar masyarakat saat ini tidak berperilaku boros pangan. Harus bisa kontrol dalam mengonsumsi pangan.
“Jangan memborong komoditas pangan, berikan kesempatan yang lain juga,” ungkapnya.
Terkait stok elpiji 3 Kilogram, ia mengaku, tidak ada terjadi kelangkaan has elpiji. Stok yang diberikan pertamina sudah cukup.
“Mungkin ASN untuk tidak menggunakan elpiji subsidi. Karena itu hak masyarakat miskin. Mari bijak menggunakannya,” bebernya.
Lebih jauh, kata dia, pihaknya akan melakukan rapat dengan TPID Sulbar dan Pertamina bagaimana menyikapi situasi elpiji 3 Kg saat ini.
Rls
Komentar