2enam.com, Polman : Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI Nopian Andusti, SE.,MT membuka secara resmi kegiatan Workshop untuk Forum Genre dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) tingkat Provinsi Sulawesi Barat yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Duta Generasi Berencana (Genre) seluruh Kecamatan dan Desa/Kelurahan se–Kabupaten Polewali Mandar bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (06/06/2023)
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI Nopian Andusti, SE.,MT. bersama Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar dan didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Nuryamin, S.TP., MM. menyematkan selempang sebagai tanda pengukuhan Duta Genre Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam acara tersebut turut hadir Asisten I bidang pemerintahan dan KESRA, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, Kepala Batitbangreng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Ketua Tim POKJA Pembangunan Keluarga BKKBN Sulbar, Ketua Forum Genre Indonesia Sulawesi Barat.
Pengukuhan Duta Genre Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Barat pertama kali di gelar di Kabupaten Polewali Mandar yang menghadirkan sebanyak 366 peserta, yang terdiri dari Duta Genre Kecamatan sebanyak 16 pasang Putra/Putri atau sebanyak 32 orang dan Duta Genre Desa dan Kelurahan sebanyak 167 pasang Putra/Putri atau sebanyak 334 orang.
Deputi Bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti, mengatakan para remaja dalam hal ini para Duta Genre ini akan memegang tongkat estafet pembangunan bangsa dan diharapkan kalian dapat menyampaikan pesan-pesan Genre sampai ke pelosok-pelosok desa. Remaja khususnya Duta Genre Desa dan Kelurahan ini memiliki peranan penting dalam menekan angka prevalensi angka stunting yang diakibatkan pergaulan bebas atau seks pranikah, pernikahan dini, narkoba dan napza di wilayahnya masing-masing. Salah satu penyebab lahirnya anak stunting adalah anak yang lahir dari pernikahan dini, sehingga salah satu tugas dari Duta Genre ini adalah mengkampanyekan program Genre guna menyiapkan kehidupan berkeluarga secara terencana sehingga tidak melahirkan anak-anak stunting nantinya.
Lebih lanjut Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar menjelaskan dalam sambutannya bahwa Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan senantiasa memberikan dukungan bagi remaja khususnya Duta Genre dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Saya juga akan memberikan reward pada remaja dan Duta Genre yang memiliki kinerja yang baik dan terdokumentasi. Langkah ini merupakan wujud komitmen dari Pemkab Polman untuk mengupayakan para generasi muda di Kabupaten Polman agar memiliki kehidupan berkeluarga yang berkualitas dan terencana.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar Ahmad Kilang, S.Pd.,MMA dalam laporannya menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Barat berdasarkan hasil Studi status gizi indonesia (SSGI) tahun 2021 masih menempati urutan tertinggi kedua setelah provinsi NTT, angka prevalensi angka balita stunting yaitu sebesar 33,8% dan kembali menjadi pemberitaan hangat akibat kenaikan angka stunting tersebut menjadi 35,0% pada tahun 2022 (SSGI,2022) dan masih ditas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu dibawah 20 persen, kondisi ini menjadi tantangan karena pada tahun 2030-2040 mendatang indonesia memasusi periode bonus demografi. Periode ini hanya akan benar-benar menjadi keuntungan jika penduduk usia produktifnya berkualitas. Oleh karena itu percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan. Angka prevalensinya ditargetkan dapat diturunkan menjadi 14 persen ditahun 2024.
rls
Komentar