Batas wilayah Balabalakang Masih Menjadi Persoalan

2enam.com, Mamuju :  Batas wilayah Balabalakang masih menjadi persoalan.

Salah satu warga Balabalakang, Bahtiar mengatakan, kalau soal pindah, warga di sana dari dulu variatif. Ada yang mau ke Kaltim, ada yang mau bertahan.

Pelayanan publik selama ini ada yang puas, kurang puas dan bahkan ada yang tidak puas.

“Ancaman di sana abrasi pantai hampir setiap saat. Dan itu adalah hal urgen. Jangan dulu hal-hal lain. Abrasi dlu yang mesti ditangani,” ungkapnya. Kamis 24 Februari 2022

Menurutnya, bukan berarti dana tidak ada. Ada, di sana ada dibangun dermaga Salissingan, Ambo yang nilainya mencapai Rp 200 miliar. Sementara belum menjadi kebutuhan masyarakat.

“Di sana setiap cuaca buruk yang terkikis lagi. Bisa diprediksi lima meter per tahun habis. Sejak tahun 2009,” ujarnya.

Anggota DPRD Sulbar , Sugianto mengatakan, sudah ada aksi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Saya lihat tuntutan utamanya itu segera buatkan pemecah ombak untuk menangani abrasi yang setiap tahun mengancam,” ujarnya.

Selain itu, dibuatkan regulasi dalam hal percepatan pembangunan.

“Ada mekanisme anggaran yang harus dilalui. APBD pemkab dan pemprov itu sudah final. Kalau pun mau dirubah, itu di APBD Perubahan” ujarnya.

M4R10

Komentar