Anggota Komisi III DPRD Sulbar Sebut Irigasi Tommo tak ada Asas Manfaat bagi Masyarakat

2enam.com, Mamuju : Pembangunan Irigasi di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju Perovinsi Sulawesi Barat (sulbar) anggota komisi III DPRD Sulbar H,Damris Angkat bicara, menilai peroyek tersebut tidak memiliki asas manfaat kepada masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Sulbar H.Damris Mengatakan Bahwa, banyaknya masyarakat yang alih fungsi lahan, pasalnya irigasi tersebut tidak berfungsi dan bertahun-tahun pemerintah pusat menurunkan anggaran dan sampai sekaranga masyarakat tidak pernah menikmati.

“Masyarakat memang awalnya meminta dan menginginkan pembangunan ini, tapi kenyataanya malah masyarakat  yang di  rugikan adanya irigasi ini”, terangnya kepada media ini  Melalui Telepon WhatsAppnya, Rabu (19/10/22).

Lebihlanjut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mamuju ia juga menyampaikan bahwa sudah bertahun-tahun di anggarakan  dan sampai sekarang pembangunan irigasi itu tidak selesai.

“Jadi saya menilai bahwa pembangunan ini sangat merugikan daerah kita”, tegasnya.

Pada saat awal pembangunan irigasi ini masyarakat kebanyakan terpakasa  menjual lahan karna sangat membutuhkan irigasi ini, agar bisa berfungsi untuk  mengairi  persawahaannya.

Ia menganggap pembangunan ini sangat merugikan negara dan daerah kita,  dimana irigasi ini pihak pusat  melalui Balai Sungai Sulawesi III Mamuju  tiap tahun menurunkan anggaran, namun bangunan tersebut tak kunjung rampung, tutur Damris.

H.Damris juga mengatakan, saya sudah desak Pihak Balai saat rapat di komisi III terkait persoalan ini dan pihak balai  menyampaikan peroyek ini akan rampung dan selesai 100% di tahun 2022 namu sampai saat ini tak tuntas.

“Jangan sampai sulbar ini di jadikan mata penycarian, untuk menguntukan pihak Balai dan kontraktor, Masyarakat kita yang di rugikan”, pungkasnya.

(*)

Komentar