2enam.com, Mamuju, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar geram dengan tingkah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulbar yang tidak taat administrasi bahkan tidak pernah masuk ke kantor untuk melaksanakan tugas.
Hal tersebut ia katakan ketika memberikan arahan saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Fungsional di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sulbar, Senin (02/04/18).
“Ada banyak ASN dilingkup Pemprov Sulbar yang tidak tertib administrasi dan bahkan ada yang digaji walau tidak pernah masuk kantor untuk melaksanakan kewajbannya,” katanya.
Dimana dalam paparannya, ABM mengatakan terdapat 385 ASN yang tidak melengkapi berkasnya dan tersebar dibeberapa OPD, serta ada pula ASN yang sudah 2 bulan sama tahunan tidak masuk ke kantor melaksanakan tugasnya sebagai ASN.
Menanggapi kegeraman Gubernur Sulbar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Amujib menegaskan jika hal tersebut terungkap setelah diadakan pemutakhiran data ASN tiap OPD.
“Berdasarkan pemutakhiran data, dengan meminta data-data seluruh pegawai, dan tidak ada OPD yang bisa mendapatkan TPP sebelum data kepegawaiaannya real. Maka ditemukan ratusan pegawai yang tidak melengkapi berkas, termasuk guru didalamnya,” tegasnya.
Lanjut Amujib, dari ratusan ASN yang tidak melengkapi data tersebut terdapat 19 ASN yang sudah lama tidak melaksanakan atau masuk ke kantor.
“19 ASN itu sudah dinyatakan pimpinan OPD. Terdapat 19 ASN yang tersebar di OPD, yang sudah lama tidak melaksanakan tugas, itu yang sementara sudah saya minta kepada Kabid Kedisiplinan untuk diproses dan dilakukan pemanggilan, ke inspektorat,” katanya. (74b*)
Komentar