2enam.com, Mamuju : Pemerintahan Daerah Kabupaten Mamuju telah memasuki era baru. Di tangan Bupati dua periode Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, yang menggandeng politisi Yuki Permana, diharapkan dapat membawa energi baru dalam menahkodai daerah bergelar Manakarra.
Di sudut lain, pesimisme terkadang muncul di tengah realita pengelolaan pemerintahan saat ini yang harus diperhadapkan pada sejumlah tantangan besar, salah satunya menyangkut tentang efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah dan dirasakan menjadi tantangan bagi semua daerah di tanah air.
Menjawab hal tersebut, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengaku tetap optimis terhadap tantangan yang akan dihadapi, sebab kata bupati dua periode ini, kondisi serupa sudah pernah dirasakan di awal kepemimpinannya pada periode pertama yang harus diperhadapkan pada perubahan drastis anggaran sebab harus menyesuaikan dengan pandemi Covid-19 yang saat itu menyebabkan banyak program harus diefesienkan.
“Ini sudah pernah kita alami, jadi saya rasa kita masih optimis kita mampu melakukan adaptasi dan kita akan optimalkan semua potensi yang kita miliki,” tandas Sutinah.Kamis 20 Februari 2025
Kepercayaan diri bupati yang baru saja dilantik di Istana Negara ini, juga didasarkan pada data statistik bahwa APBD Kabupaten Mamuju masih terbilang paling sehat di Sulawesi Barat sebab tak harus menanggung defisit yang melebihi ambang batas kewajaran.
“APBD kita terbilang masih paling sehat di Sulbar karena tidak defisit, sehingga kita tentu harus lebih percaya diri menghadapi tantangan kondisi keuangan yang mengalami efisiensi.” tegas Sutinah.
Meski demikian, Sutinah juga tak menampik dukungan dan kebersamaan dari semua komponen akan sangat dibutuhkan dalam upaya menghadapi perubahan-perubahan yang terus terjadi sangat cepat saat ini.
“Mari kita tetap semangat dan jangan menyerah sebelum bertanding, karena saya percaya kita pasti mampu!” pungkasnya.
Komentar