2enam.com, Mamuju : Ekspedisi Rupiah Wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) yang menyasar Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp 320 juta rupiah.
Uang tunai tersebut disediakan untuk menukar uang lusuh ataupun sobek di wilayah 3T, hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat Gunawan Purbowo usai melepas tim ekspedisi Rupiah di halaman kantornya, Selasa 27 Agustus 2024.
“Yang disediakan 320 juta, mayoritas pecahan kecil tapi ada juga pecahan besar,” kata Gunawan Purbowo saat dikonfirmasi tim reporter RRI Mamuju.
Dirinya menambahkan, ekspedisi kali ini melibatkan empat instansi diantaranya Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag), Dinas Pendidikan dan Kesehatan Sulawesi Barat, BI Perwakilan Sulbar serta media.
“Ada media juga yang ikut. Dipimpin nanti ada ketua tim dari Bank Indonesia jumlah totalnya ada sekitar 15 orang,” ujarnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BI untuk memastikan kecukupan dan ketersediaan uang rupiah di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T), termasuk di Kecamatan Nosu yang dikenal dengan medan geografis yang menantang.
Ekspedisi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat setempat dalam mendapatkan uang rupiah yang layak edar serta meningkatkan literasi keuangan.
“Yang utama aman lancar dan apa yang dibutuhkan masyarakat di Kecamatan Nosu bisa terpenuhi,” tandas Gunawan.
Komentar