2enam.com, Mamuju : Proyek Bungker Linac Radioteraphy itu menelan anggaran yang cukup fantastis Senilai Rp. 88.546.011.545 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Kesehatan RI Tahun 2023.
Dengan rincian, pembagunan Bungker menelan anggaran Rp.19,4 Milyar dilaksanakan oleh PT. Sultana Anugrah.
Konsultan perencana Rp.555 juta lebih dan konsultan pengawas Rp.370 juta lebih.
Sedangkan Alat Kesehatan layanan jantung itu, mencapai Rp.9 Milyar.
Layanan kanker Brachteraphy CT Simulator, IHK set dan Linac mencapai Rp.59,9 Milyar.
Komisi IV DPRD Sulbar, Hatta Kainang merespon masalah tersebut. Ia bilang pihaknya sering memperingati RSUD Sulbar agar proyek tersebut dapat terlaksana dengan baik tidak ada masalah di kemudian hari.
“Kami di Komisi IV sering me wanti wanti sebelum proyek itu berjalan. Kami sudah wanti wanti memang karena anggaranya besar,” ujar anggota komisi IV DPRD Sulbar, Hatta Kainang saat di wawancarai via telepon di Mamuju, Rabu, (17/8/2024).
Selain itu, lanjut Hatta mengatakan, telah pernah memanggil Direktur RSUD Sulbar, dr. Erna Marianti Dochri untuk mempertanyakan terkait perizinan seperti Analisis Dampak Lingkungan, AMDAL, izin dari BAPETEN dan tenaga Ahli seperti Petugas Proteksi Radiasi (PPR) sebagai perasyarat penggunaan Linac Radioteraphy.
“Itu sudah saya tanyakan. Dan katanya sementara mengikuti pelatihan,”
“Dan saat ini belum saya tindak lanjuti. Yang jelasnya itu tidak bisa jalan kalau tidak ada izin dari Bapeten dan tenaga ahlinya,” jelas Hatta.
Lanjut Hatta pihaknya terus mengingatkan RSUD Sulbar agar segala persyaratan perizinan agar dilengkapi. Selain itu Pihak RSUD Sulbar juga agar selalu siap menghadapi konsekwensi hukum yang berlaku.
“Harus siap proses hukum yang sementara berlangsung. Kami di DPRD ini tidak bisa mencampuri ranah hukum. Seperti itu,” jelasnya
Hatta Berharap Bungker Linac Radioteraphy RSUD Sulbar itu agar secepatnya dapat digunakan. Mengingat masyarakat Sulbar tidak ke Makassar lagi berobat ketika Bungker Linac Radioteraphy itu sudah difungsikan.
“Pelayanan kesehatan itu sangat penting agar penderita penyakit kanker, jantung dapat dirawat dan obati,” tutup Hatta.(**)
Komentar