2enam.com, Mamuju : Canangkan tanam bibit dalam jumlah yang besar di Sulawesi Barat sebagai upaya mengurangi emisi karbon, perbaikan gizi, bernilai ekonomis dan diharapkan dapat mengurangi dampak bencana alam dan pemanasan global nantinya.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin usai melakukan penanaman bibit pohon sukun di kompleks kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat, Minggu pagi, 2 Juni 2024.
“Saya mau ini kita tanam dalam jumlah besar. Makanya mau tidak mau kami harus latih masyarakat Sulawesi Barat,” kata Bahtiar saat dikonfirmasi.
Beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan mengunjungi lokasi pusat pembibitan di Sulawesi Selatan dengan harapan, Sulbar juga dapat melakukan hal demikian.
“Minggu lalu sudah kami bawa tim dari penyuluh pertanian Sulbar dan Pemprov. 150 orang berkunjung ke pusat pembibitan, kita harus ajari masyarakat untuk secara mandiri mengadakan bibit dalam waktu singkat,” ujarnya.
Saat ini bibit yang ditanam di Sulbar adalah bantuan pribadi dari Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, nantinya dapat didorong dari dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan APBD Kabupaten bahkan dari dana desa.
“Bukan hanya sukun mungkin kita kembangkan pembibitan pisang, cabe, nanas, semangka, timun dan semua yang memiliki gizi masyarakat,” terangnya.
Bahtiar menegaskan, pihaknya hanya menambah penanaman bibit yang sudah ada sekarang, seperti pisang yang sudah lebih dulu menjadi tanaman unggulan Sulbar, bahkan hasilnya telah rutin dilakukan pengiriman ke Kalimantan.
“Kayak pisang itu dua kapal setiap hari, kita target 200 kapal per hari itu baru benar kita kerjanya kalau belum sampai 200 itu masih kerjanya masih biasa-biasa saja,” tandas Bahtiar.
rls
Komentar