2enam.com. Mamuju : Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menggelar pertemuan dengan organisasi wartawan, organisasi perusahaan media, sejumlah pimpinan media dan konten kreator di Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu, 1 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Bahtiar Baharuddin ungkapkan keinginannya untuk memajukan Sulbar menjelang Indonesia Emas 2045 mendatang. Termasuk bagaimana cara agar Sulbar mengambil peran dan menjadi bagian dalam Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, Sulbar harus ikut berpartisipasi dalam program pemerintah pusat itu, dengan mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini.
“Saya bercita-cita hari ini, Sulbar menuju Indonesia Emas 2045, 20 tahun ke depan. Kita memberikan input apa, langkah pada hari ini sehingga cita-cita kita melompat bergerak menjadi negara maju, super maju kalau perlu di 2045,” kata Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar Baharuddin pun mengungkapkan, penduduk usia produktif di Sulbar yang kini sudah berada pada angka 65 persen, harus didorong dan dikelola dengan baik.
“Jika kita gagal mengelola SDM Sulbar menjadi alat produksi yang menghasilkan, maka kita gagal membuat Sulbar bagian dari Indonesia Emas dan kita tidak dapat apa-apa,” ungkapnya.
Selain itu, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini, Sumber Daya Alam (SDM) yang dimiliki Sulbar juga harus dikelola dengan baik.
“Seperti sukun dan pisang, kalau kita produksi yang banyak, lalu kita impor ke luar daerah bahkan luar negeri, ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” tutur Bahtiar Baharuddin. Termasuk hasil perkebunan dari Sulbar seperti pisang yang disuplay ke Kalimantan lalu kemudian Kalimantan mengekspor ke Singapura, Jepang, Malaysia dan negara tetangga.
“Padahal pisang tersebut berasal dari Sulbar. Maka dari itu kita ubah cara berpikir kita. Kenapa bukan Sulbar yang ekspor?” Jelas Bahtiar. Itulah sebabnya kata dia pelabuhan di Sulbar harus lebih ditingkatkan dan diperluas.
Bahtiar bercerita banyak tentang agenda dan hal -hal menarik lainnya kepada wartawan. Katanya, dia ke Sulbar ingin bekerja tanpa ada tendensi lain.
(Rls)
Komentar