2enam.com, Mamuju : Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) AL-Bana Asing KH. AA. Muh. Syakirah, QH., S.PdI tolak paham Radikalisme dan Terorisme. Penolakan tersebut diungkapkan saat dikunjungi di Dusun Majene Desa Kasano Kec. Baras Kab. Pasangkayu.Senin Siang (20/5/2024).
Dengan Nada Bercanda namun pasti dan jelas KH. AA. Muh. Syakira, QH., S. Pdi memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian, pemerintah dan instansi terkait untuk bersama-sama menolak paham radikalisme dan terorisme lewat jalur pendidikan karena sangat berperan dalam menumbuhkan budaya damai dan sikap moderat sangat dibutuhkan hal tersebut.
Pada kesempatan tersebut KH. AA. Muh. Syakirah, QH., S.PdI memberikan tanggapan bahwa ” Ketika kita punya akal sehat pasti kita tidak terima menembak/bunuh diri seperti apa yang dilakukan oleh oknum yang telah terpapar paham Radikalisme dan Terorisme yang menurutnya dosanya sudah mura’af artinya mempertahankan pahamnya sendiri, membunuh dan bunuh diri, serta mensyirikkan orang.
Fenomena paham radikalisme dan terorisme yang menjadi persoalan global saat ini, yang mana paham radikalisme dan terorisme tersebut muncul dari sikap fanatik dan intoleransi.
Di akhir Himbauannya ” Olehnya itu perlu diadakan silaturahmi instens guna membahas tentang upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren di kabupaten pasangkayu untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme. Alhamdulillah patut di syukuri bahwa di Kabupaten Pasangkayu proses dan nilai toleransi berjalan baik dan tidak adanya radikalisme. Olehnya itu mari bersama-sama tetap menjaga kondusifitas ini bersama-sama,” ajaknya KH. AA. Muh. Syakirah, QH., S.PdI.
Humas Polres Pasanglayu
Komentar