2enam.com, Mamuju : Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan telah terjadi kekurangan dokter di sejumlah daerah. Sulbar menjadi salah satunya.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinkes Sulbar, drg Asran Masdy mengatakan, rasio antara jumlah dokter di Indonesia dengan pasien itu belum tercukupi sampai sekarang.
“Apalagi di Sulbar, kita kurang sekali tenaga dokternya. Jadi itu masalah di seluruh Indonesia, bukan hanya di Sulbar. Baik dokter umum, dokter gigi, maupun dokter spesialis lain,” ujar Asran. Rabu 8 Mei 2025
Kalau di Sulbar, kata dia, semua kabupaten kekurangan dokter. Seluruh rumah sakit kekurangan dokter. “Empat RS negeri di Sulbar semua kekurangan dokter. Ditambah di RS Bhayangkara, di sana bahkan belum ada dokter spesialisnya,” ujarnya.
Ia juga mengaku kalau masih ada lima puskesmas yang tidak memiliki dokter. Dari 98 puskesmas di Sulbar masih ada lima belum ada dokternya dan masih ada sembilan persen puskesmas belum memenuhi pelayanan dasar yang wajib ada di Puskesmas.
“SDM kita kekurangan, tidak hanya dokter, tetapi tenaga teknis juga,” ungkapnya.
Pihaknya selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan SDM. Saat ini ada bantuan dari program pemerintah pusat untuk pemenuhan tenaga medis di Sulbar.
“Kita terus upayakan semaksimal mungkin untuk memenuhi semua kebutuhan,” tutupnya
Komentar