SMA 1 Pana Mamasa Belum Punya Gedung, Disdikbud Sulbar Usahakan Dapat DAK Tahun 2025

2enam.com, Mamuju : Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pana, Kecamatan Pana, Mamasa, belum memiliki gedung sekolah yang representatif. Siswa harus bersekolah di bangunan seadanya.

Bangunan sekolah yang ditempati saat ini hanya terbuat dari kayu berukuran sekira 5×7 meter persegi. Tak memiliki dinding, dan hanya ada beberapa lembar papan yang membatasi ruang kelas.

Merespon hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar, Mithhar telah berupaya agar sekolah tersebut mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) di tahun 2025. DAK fisik tentu sangat bisa membuat sekolah tersebut mendapat gedung representatif.

“Sekolah tersebut dibangun di akhir masa pemerintahan Gubernur Sulbar Periode 2017-2022, Ali Baal Masdar. Memang sekolah itu didirikan tidak ada gedungnya. Jadi pihak sekolah berharap dapat bantuan Unit Sekolah Baru,” kata Mithhar.

Sekolah tersebut, kata dia, tetap beroperasi seperti biasa. Siswanya sudah banyak. Hanya saja memang gedungnya tidak ada. “Saya kemarin sudah survei. Mudah-mudahan sudah dapat DAK untuk tahun 2025. Saya juga sudah sampaikan ke pihak Kementerian Pendidikan,” ungkap Mithhar.

Mithhar mengaku, pihak sekolah juga memanfaatkan bangunan aset pemerintah yang ada di sana untuk melangsungkan proses belajar mengajar, utamanya di bangunan SMP. “Hanya yang difoto di sana itu bangunan itunya saja. Mereka belajar di gedung SMP di sana,” ujarnya.

Komentar