2enamcom, Mamuju : Infrastruktur jalan berstatus Jalan Provinsi di Sulbar belum memadai. Kondisinya masih di bawah 50 persen. Belum mampu membangkitkan perekonomian secara masif.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, diperlukan penguatan dari pemerintah pusat. Pemprov Sulbar tidak bisa memikul sendiri beban yang begitu berat.
“Kita punya APBD sudah habis 40 persen untuk operasional. Belum lagi ada program yang salah jalan dan seterusnya,” kata Idris, saat dikonfirmasi, kemarin.
Saat ini, kata dia, kondisi jalan rusak yang belum disentuh masih mencapai di atas 60 persen. Sulbar masih sangat terisolasi. Butuh perhatian serius dari pemerintah pusat.
“Kalau di kota semua akses sudah dekat. Tapi kalau kita lihat di desa, itu kemampuan daya belinya sangat susah. Kita harus hilangkan,” tuturnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Junda maulana menerangkan, jalan berstatus Jalan Provinsi di Sulbar belum dalam kondisi mantap. Kondisinya masih 45,84 persen.
“Jika kita melihat arah pembangunan PUPR aesuai RPD 2023-2026 urusan pekerjaan umum dan penataan ruang target pada tahun 2023 sebesar 48,19 persen. Artinya ada bias sekitar 2,35 persen. Sedangkan target tahun 2024 Mantap Jalan Provinsi sebesar 50,19 persen,” terang Junda.
Komentar