2enam.com, Mamasa : Sekprov Sulbar Muhammad Idris berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Sulbar agar memperhatikan perlindungan dan pengelolaan arsip dengan baik sehingga informasi-informasi penting tersebut dapat tetap terjaga keberadaannya.
Itu disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Dinas (DPKD) Sulbar di Ruang Pertemuan Gedung Kareba, Tondok Bakaru, Mamasa, Selasa 5 Maret 2024.
“Kita harus memastikan bahwa arsip-arsip dapat diakses dengan mudah dan aman. Saya memimpikan Sulbar pada step yang lebih terhormat kedepannya melalui kemampuan literasi yang baik dan kemampuan pengelolaan dan melindungi arsip,’ kata Idris.
Disampaikan, dalam rangka peningkatan kualitas layanan dalam bidang perpustakaan, Pemprov Sulbar bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional pada tahun 2023 telah berhasil membangun sebuah kanyor layanan perpustakaan daerah yang representatif dan telah eksis memberikan layanan kepada masyarakat/pemustaka.
Ia menambahkan, ada beberapa hal yang masih menjadi masalah dalam bidang perpustakaan dan kearsipan yang harus dihadapi bersama, diantaranya : capaian IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat) dan TGM (Tingkat Kegemaran Membaca) secara provinsi, masih di bawah target nasional, angka capaian IPLM Sulbar 2023 yakni 62,90 sementara target atau capaian 69,42. Selanjutnya capaian TGM Sulbar tahun 2023 yakni 64,86 sementara target nasional 66,77.
“Meskipun dengan kondisi sekarang ini capaian Sulbar masih di bawah standar nasional, namun kita tetap menargetkan angka capaian IPLM dan TGM pada tahun 2024-2025 mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 untuk IPLM, kita menargetkan 65,00 dan TGM 66,00 serta tahun 2025 target IPLM 69,00 dan TGM juga dengan 69,00,” tambahnya.
(rls)
Komentar