2enam.com, Mamuju : Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulbar menggelar press rilis terkait peredaran uang saat Pemilu 2024 dan menjelang Ramadan dan idul Fitri.
BI Sulbar menyiapkan uang kas sekira Rp 125 miliar di momentum Pemilu 2024. Angka itu lebih besar 56 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2023.
“BI memastikan kecukupan kas yaitu dengan melakukan distribusi dari depot kas wilayah Sulsel H-30 sebelum pelaksanaan Pemilu 2024. Nominal yang disiapkan menghadapi Pemilu diproyeksikan sekira Rp 125 miliar. Meningkat 56 persen bila dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya sekira Rp 80 miliar,” kata Gunawan, saat press rilis, Selasa 13 Februari.
Gunawan Purbowo mengambahkan, pihaknya menerapkan beberapa kebijakan dan program dalam menjaga ketersediaan uang dalam jumlah yang cukup, baik saat Pemilu 2024, ramadan dan Idulfitri.
Seperti layanan kas keliling, penukaran uang rusak dan klarifikasi uang yang diragukan keasliannya ditiadakan sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi terhadap keamanan pra dan pasca Pemilu 2024.
“BI juga mempersiapkan kecukupan kas untuk kebutuhan ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah yang diproyeksikan sekira Rp 350 miliar. Turun 28 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu sebesar Rp 483 miliar,” sebut Gunawan.
Penurunan tersebut kareana BI Sulbar tidak melayani pengedaran uang di daerah Pasangkayu yang telah dialihkan ke BI Sulteng.
Gunawan juga menjelaskan jika aliran uang di Sulbar sepanjang 2023 tercatat sebesar Rp 2,67 triliun. Hal ini tercermin dari aliran outflow atau uang keluar sebesar Rp 2,96 triliun dan inflow (uang masuk) sebesar Rp 284 miliar.
“Aliran uang keluar terbesar terjadi saat HKBN Idulfitri 1444 Hijriah, pada April 2023. Sedangkan aliran uang masuk terbesar pada Mei 2023 sebagai dampak dari banyaknya penarikan uang di bulan sebelumnya,” tuturnya.
Komentar