2enam.com, Mamuju : Forkopimda Sulbar berkomitmen ikut bekerja menyukseskan jalannya proses Pemilu 2024 di Sulbar, besok, Rabu 14 Februari 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi Forkopimda Sulbar yang membahas persiapan akhir pelaksanaan Pemilu 2024, Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Senin 12 Februari 2024.
Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, rakor tersebut bertujuan melakukan mitigasi untuk mengantisipasi potensi kerawanan Pemilu 2024.
“Persiapan kita masih ada dua hari melakukan kroscek, melakukan cipta kondisi dan mengajak masyarakat datang ke TPS dan terus bersama-sama menciptakan suasana aman, suasana tenang dan suasana menggembirakan,” kata Zudan.
Dalam rangka mitigasi potensi kerawanan, Zudan telah mempersiapkan tim kesehatan untuk mengawal penyelenggaraan hingga selesainya proses perhitungan suara.
Selain itu, Disdukcapil diarahkan untuk tetap membuka pelayanan hingga hari pemungutan suara untuk mengantisipasi kerawanan pemilih yang belum memiliki KTP.
“Ketertinggalan di Sulbar ini (belum memiliki e-KTP) itu 9 persen, jadi saya minta juga lembur. Buka pelayanan sampai hari H,” ungkapnya.
Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar menuturkan, rakor dilaksanakan sebagai bentuk mitigasi berbagai persoalan tahapan pemilu.
“Dinkes telah menyiapkan perangkat sampai ke desa dan kelurahan untuk menangani masalah kesehatan. Termasuk juga kominfo bagaimana kesiapan jaringan internet dalam mendukung proses penghitungan suara yang menggunakan sirekap,” jelasnya.
Sisi lain, kata dia, Disdukcapil telah membuat komitmen menuntaskan perekaman KTP bagi pemilih yang belum memiliki KTP.
“Masih ada beberapa pemilih kita yang belum melakukan perekaman, namun sudah terdaftar dalam DPT. Semoga bisa diselesaikan segera,” jelasnya.
Komentar