2enam.com, Mamuju : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju melakukan rapat koordinasi terkait Data Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) di Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin mengatakan, pihaknya menghadirkan seluruh stakeholder yang memiliki kepentingan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kita ingin mengetahui sebaran data DPTb yang dipaparkan KPU dan sebaran data perekaman e-KTP dari Dukcapil. Kita ingin mengetahui agar kita bisa memberikan perkiraan sebaran potensi pengguna pemilih KTP,” kata Rusdin, Selasa 30 Januari.
Melalui data itu, lanjutnya, pihaknya bisa mengetahui sebaran pengguna KTP saat pemungutan suara. Sehingga pengawas bisa melakukan antisipasi sejak dini potensi persoalan yang timbul nantinya.
“Dari rapat tadi memang, perpindahan penduduk atau pindah datang itu memang terkonsentrasi di Simboro, Mamuju dan Tommo. Kita akan coba petakan kembali,” jelasnya.
Ia pun mengaku bakal berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk meminta data terkait perekaman e-KTP dari Juli-Desember 2023.
“Asumsinya bisa saja mereka tidak terdaftar di DPT. Ada juga sudah terdaftar dalam DPT yang masuk dalam pemilih potensial non e-KTP,” ungkapnya.
Komentar