Dialog Suara Demokrasi, Diskusikan Kondisi Pemilu 2024

2enam.com, Mamuju : TVRI Sulbar menggelar dialog Suara Demokrasi, di Cafe Ruang Rindu, Senin 18 Desember 2023. Dialog tersebut dalam rangka mendukung kesuksesan Pemilu 2024.

Dalam kegiatan tersebut TVRI Sulbar menghadirkan Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar dan Pengamat Pemilu Adi Arwan Alimin. Keduanya membahas terkait situasi kepemiluan yang saat ini terjadi.

Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengatakan, diskusi seperti ini akan memunculkan berbagai macam solusi terkait dengan kondisi Pemilu. Fokusnya bagaimana peran media dalam pemilu.

“Saya hari ini baru mendengar kalau KPU itu anti kritik. Kalau bisa senantiasa ini terus didengungkan diskusi kita supaya teman media juga punya andil dalam proses tahapan pemilu. Dan kami juga KPU terkadang tidak bisa mengontrol segala tahapan yang ada, semakin terlaksana dengan baik,” kata Said.

Menurutnya, kalau bicara tentang tahapan, saat ini sementara berproses tiga poin. Pertama pendaftaran daftar pemilih pindahan yang setiap bulan dilaksanakan rekap tingkat provinsi.

Kedua daftar pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT maupun DPTb. KPU terus identifikasi. Pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan tidak bisa melakukan DPTb diidentifikasi untuk dipersiapkan di pemilih khusus.

“Ketiga pelaksanaan kampanye. Kita mesti awasi terkait pelayanan peserta pemilu. Karena tanggal 21 itu rapat umum dan kampanye via iklan. Kita harus susun jadwalnya,” ungkapnya.

Terkait proses pengadaan dan pengelolaan logistik, surat suara sudah dicetak. Tinggal menunggu waktu kapan didistribusikan dari penyedia ke KPU kabupaten.

“Kami menghitung zero PSU. Kami pikirkan terjadinya PSU hanya dua penyebab. Pertama pengelolaan logistik yang tidak berjalan baik dan pemahaman KPPs yang tidak tuntas. Kalau ini dua berjalan baik tentu tidak ada PSU,” jelasnya.

Saat ini, kata dia di KPU sudah ada lima kotak suara, bilik tinta segel dan segel plastik. Sementara berproses ini alat kelengkapan TPS. Nanti berikutnya awal Januari surat suara sudah masuk beserta formulir DCT, DPT dan lain-lain.

Pengamat Pemilu, Adi Arwan Alimin menuturkan, kegiatan ini bertujuan menyukseskan Pemilu 2024. ,Yang mesti di dorong adalah peran-peran kreatif.

“Bagaimana teman penyelenggara itu bekerja sama dengan media mengawal setiap tahapan. Karena kadang kita abai terhadap semua tahapan. Padahal semua tahapan itu sama nilainya. Jadi pemilu itu tidak hanya 14 Februari. Justru sangat luar biasa,” bebernya.

myu

Komentar