2enam.com, Mamuju : Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah terhadap penyelesaian berbagai persoalan di Sulbar, Wahdah Islamiyah Sulbar, membentuk satuan tugas (satgas) Stunting.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulbar, Muhammad Yamin Saleh mengatakan, pembentukan satgas tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari MoU dengan BKKBN. Bahwa Wahdah Islamiyah berkomitmen mengambil peran aktif bersama pemerintah dalam penanganan Stunting.
“Satgas ini pertama menyusun perencanaan yang efektif dalam treatment dalam penanganan stunting melalui beberapa aspek. Dan kedua membangun komunikasi dengan pengurus daerah,” ujar Yamin. Sabtu 16 Desember 2023
Dirinya berharap satgas tersebut bisa menjadi lokomotif dalam bagaimana Wahdah Islamiyah dalam penanganan stunting.
“Sebenarnya tahun ini sudah kita lakukan dalam bentuk skala internal. Kita sudah mulai melakukan sosialisasi dan pembinaan. Tahun depan kita harap bisa menyasar lebih luas lagi,” jelasnya.
Contohnya, kata dia, bagaimana usia pra nikah diberikan pemahaman dan bimbingan yang cukup. Termasuk pemberian bantuan bagi masyarakat dalam bentuk tambahan makanan utamanya dalam protein hewani.
“Kita harap kegiatan ini difollow-up di kabupaten. Semua gerakan harus sama,” jelasnya.
Plt Kesbangpol Sulbar, Muh. Yusuf menuturkan, terkait dengan satgas stunting Wahdah Islamiyah, tentu menjadi isu prioritas yang ingin diselesaikan Pemprov Sulbar.
“Ada delapan program prioritas yah disusun Pj gubernur Sulbar. Salah satunya menuntaskan masalah 4+1 yang di dalamnya ada Stunting,” ujarnya Yusuf
myu
Komentar