2enam.com,Mamuju : Kofercab PMII Mamuju baru saja selesai dilamgsungkan. Refli Saktisanjaya terpilih sebagai nahkoda baru PMII Mamuju Senin 27 November
Konfercab PMII Mamuju yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, tersebut berjalan selama tiga hari.
Dalam musyawarah tersebut terdapat dua calon ketua cabang dan satu calon ketua kopri yang bertarung.
Refli Saktisanjaya mengalahkan calon lain yakni M.Radi Tasming Saputra.
Dalam proses berjalannya konfercab terjadi dinamika yang sangat alot antara peserta Konfercab. Yang berujung pada Walk Outnya salah satu komisariat dan enam rayon yang berasal dari Komisariat Universitas Tomakaka.
19 peserta penuh yang memiliki hak suara dan hak bicara kemudian berkurang menjadi 12 peserta penuh.
Pimpinan Sidang, Muhammad Hassanal M tetap melanjutkan proses konfercab karena dianggap forum.
Kemudian setelah selesai Pleno 1, 2, dan 3 akhirnya masuk pada pleno ke4 tentang tata tertib pemilihan ketua cabang dan pemilihan ketua cabang.
Yang pada akhirnya terpilih Refli Sakti Sanjaya dan Nirmalasari menjadi ketua cabang dan ketua kopri cabang masa khidmat 2023-2024. Dengan perolehan suara 12 bagi Refli Sakti Sanjaya dan 0 untuk M.Radi Tasming Saputra. Serta Nirmalasari terpilih secara Aklamasi sebagai ketua KOPRI.
Ketua Badan Pekerja Konfercab XII PMII Cabang Mamuju, Arjuna bahwa Konfercab yang dilaksanakan telah sesuai dengan Ad/Art dan Peraturan Organisasi PMII dan telah ditetapkan Refli Sakti sanjaya dan Nirmalasari sebagai ketua Cabang dan Ketua KOPRI cabang Mamuju yang sah.
“Rasa terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh sahabat-sahabat se-cabang Mamuju yang telah memberikan saya amanah untuk menahkodai PMII Cabang Mamuju masa khidmat 2023-2024. Tentunya dalam menjalankan roda organisasi kedepan, dukungan penuh dari sahabat-sahabat pengurus komisariat dan rayon PMII se-Cabang Mamuju sangatlah saya butuhkan, bahkan tanpa terkecuali petunjuk dari para alumni PMII,” kata Refli Saktisanjaya.
Ia ingin menyampaikan bahwa PMII Mamuju yang sejak dulu dikenal sebagai komunitas di garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai pluralisme akan tetap bersatu, adapun isu liar yang berkembang diluar sana terkait perpecahan itu hanyalah bagian dari dinamika ditengah berlangsungnya KONFERCAB Ke-12 yang masih sulit untuk diterima oleh sebagian kecil sahabat-sahabat.
rls
Komentar