Ma’silambi, Dinkes Sulbar Dorong Desa Duampanua 100 Persen Balita Ditimbang di Posyandu

2enam.com, Polman : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong upaya penanganan stunting di Desa Duampanua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dengan menggalakkan kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu. Kegiatan ini bertujuan memastikan setiap balita di Desa Duampanua diberikan perhatian khusus terkait pertumbuhan dan perkembangannya.

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Makan Mega Rasa, Polman, Selasa 17 Oktober 2023, yang dihadiri oleh beberapa narasumber kunci, termasuk Camat Anreapi Masrullah dan Kepala Puskesmas Anreapi Jamaluddin. Mereka memaparkan materi terkait upaya penanganan stunting di Kecamatan Anreapi dan Desa Duampanua.

Desa Duampanua menunjukkan komitmen dalam penanganan stunting dengan menyediakan lima Posyandu sebagai fasilitas kunci yang mendukung program kesehatan balita.

Salah satu inovasi terkait penanganan stunting yang diusung oleh Kecamatan Anreapi adalah Program “PELAKOR JAGA TO,” yang bertujuan untuk memantau dan mendukung pertumbuhan balita secara intensif. Selain itu, pemanfaatan bahan pangan lokal yang kaya zat besi, seperti “KANDEBA,” turut menjadi strategi dalam upaya peningkatan status gizi balita di wilayah ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy mengatakan, Program Ma’silambi diharapkan dapat terus mendukung dan memacu upaya-upaya dalam penanganan stunting di wilayah Sulbar.

“Dinas Kesehatan Sulbar dan masyarakat setempat berharap melalui kerja keras bersama, setiap balita di Desa Duampanua akan tumbuh sehat dan kuat, mendukung pertumbuhan generasi yang lebih baik di masa depan,”kata Asran

Sementara, Camat Anreapi, Masrullah menyampaikan, Desa Duampanua merupakan salah satu Desa di Kecamatan Anreapi dengan angka stunting yang tinggi.

“Semoga dengan kerjasama dalam program Ma’silambi, kami dapat menuntaskan masalah stunting di Desa Duampanua yang telah ditetapkan sebagai lokus Ma’silambi.”ujarnya (rls)

Berdasarkan data Per September 2023, Desa Duampanua yang memiliki jumlah sasaran balita sebanyak 308 telah mencapai pencapaian signifikan dalam upaya ini. Sebanyak 263 balita, atau sekira 87,67 persen dari jumlah total, telah berhasil ditimbang dan belum ditimbang sebanyak 45 balita. Namun, terdapat 73 balita yang masih menghadapi masalah stunting.

(rls)

Komentar