2enam.com, Mamuju : Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) RI membeberkan 10 Kabupaten dengan kerawanan tertinggi terkait isu netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Mamuju, Zulkifli mengatakan bahwa kabupaten Mamuju masuk dalam kategori rawan tinggi netralitas ASN sesui data yang dirilis oleh Bawaslu RI.
” mamuju masuk 10 besar sesuai dengan hasil pemetaan kerawanan oleh Bawaslu RI berdasarkan dengan pengalaman kepemiluan dan PIlkada sebelumnya,” jelas Zulkifli, Selasa (26/09/2023).
Dia mengatakan Bawaslu RI telah meminta kepada bawaslu kabupaten untuk melakukan koordinasi dengan pemda untuk membahas terkait penegakan netralitas ASN menjelang masa kampanye dan juga membahas pengaturan baliho calon legislatif dan president.
” kami diminta koordinasi pemerintah kabupaten untuk penegakan netralitas ASN dan juga baliho yang mulai marak terpasang,” katanya
Zulkifili juga mengungatkan agar para ASN tidak melakukan like, koment dan membagikan para peserta pemilu karena dapat mengarah ketidak netralan para ASN.
” kita harapkan bagaimana mamuju ini terhindarlah dari praktek-praktek terhadap keberpihakan kepeserta pemilu 2024 ini,” harapnya
Adapun tingkat kabupaten/kota tercatat 10 daerah yang memiliki kerawanan tinggi diantaranya Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Wakatobi, Kota Ternate, Kabupaten Sumba Timur, Kota Parepare, Kabupaten Bandung, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Mamuju. Lalu, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Bulu Kumba, Kabupaten Maros, Kota Tomohon.
rls
Komentar