Vaksinasi Rabies di Mamuju Langsung di Rumah Warga

Mamuju, Headline, Sulbar22 Dilihat

2enam.com, Mamuju :  Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Mamuju terus melakukan vaksinasi bagi hewan peliharaan masyarakat Mamuju.

Salah satu penanggung jawab vaksinasi rabies, drh Amri mengatakan, masyarakat yang ingin hewan peliharaannya divaksin harus terlebih dahulu mendaftar di aplikasi. Setelah mendaftar tim vaksinas anti rabies akan mendatangi rumah warga yang bersangkutan.

“Sudah ada beberapa yang kami lakukan vaksinasi. Sudah ada 13 ekor kucing dan anjing di kota Mamuju. Ini program pemerintah pusat yang diturunkan ke daerah. Targetnya 1.000 ekor di Mamuju,” kata drh Amri, Senin 18 September.

Selain memberikan vaksin juga diberikan vitamin yang biasa diberikan kepada hewan.

Menurut drh Amri, program vaksinasi sudah rutin dilakukan setiap tahun. Namun, kali ini kembali digalakkan dan dimasifkan lagi setelah ada kasus kematian akibat rabies di Mamasa.

“Jangan sampai ada kejadian lagi. Kita sudah sering lakukan vaksinasi. Tapi kita mulai lagi kembali untuk mencegah jangan sampai ada binatang yang kambuh lagi,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, Sulbar belum masuk kategori status Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Kalau status KLB ditentukan oleh kementerian berdasarkan hasil evaluasi,” ungkapnya.

Pemilik Hewan di Mamuju, Faridah mengaku, beberapa kucingnya sudah diberi vaksin rabies.

“Saya juga rutin dapat vitamin. Memang saya senang pelihara kucing dan burung. Saya sudah tiga kali vaksin rutin tiap tahun,” ungkapnya.

Vaksinasi yang didapatkan dari pemerintah tidak dipungut biaya sepeserpun. “Malah gratis kalau pemerintah. Enak dikunjungi dokternya langsung. Tapi kita harus daftar dulu lewat aplikasi,” jelasnya.

Ia mengaku, tahun ini dokter hewan langsung mendatangi rumah warga. Karena tahun lalu sempat ada masalah saat kegiatan vaksinasi di Anjungan Manakarra.

“Kucing dan anjing panik sampai ada yang ditabrak motor sampai mati. Mungkin untuk menghindari hal itu makanya didatangi langsung ke rumahnya,” bebernya.

myu

Komentar