Deklarasi Pemilu Damai 2024, Polda Sulbar Siap Wujudkan Pesta Demokrasi Bermartabat

Headline, Mamuju, Sulbar45 Dilihat

2enam.com, Mamuju :  Kepolisian Daerah Sulawesi Barat bersama seluruh pihak terkait terus melakukan upaya terbaik, guna mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 dengan menghadirkan seluruh penyelenggara pemilu dan pengurus partai politik, di Plaza Waterpark Bago Hotel Maleo Mamuju, Selasa 22 Agustus.

Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar mengatakan, yang menjadi perhatian saat ini adalah setiap proses dan mekanisme pemilihan umum tidak jarang menimbulkan pelanggaran ataupun fenomena seperti negativisme campaign, politik identitas dan sebagainya.

Meski tingkat kerawanan pemilu di Sulbar kurang, namun kita harus tetap mewaspadai serta menyikapi strategi bersama untuk dapat menciptakan pemilu 2024 yang damai, akan dan kondusif.

“Kita bersama-sama dengan partai, ketua KPU dan Bawaslu untuk menjaga situasi Kamtibmas agar aman dan kondusif. Ini tanggung jawab bersama. Termasuk semua partai agar menjaga Kamtibmas ini,” kata Irjen Pol Adang.

Menurutnya ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat diantara meningkatkan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu dalam hal kesiapan pemilu.

Selanjutnya memberikan dukungan kepada seluruh penyelenggara pemilu, menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh partai politik menyiapkan Early Warning System, deteksi dini dan pencegahan dini terhadap potensi konflik di wilayah masing-masing, tutur Kapolda.

“Bagi para peserta pemilu agar mengedepankan kampanye yang terhormat dan siap dengan hasil menang atau kalah untuk mencegah perpecahan ataupun kerusuhan, biarkan masyarakat menentukan pilihannya,” bebernya.

Ketua KPU Sulbar, Said Usman menuturkan, deklarasi ini penting sebagai langkah awal dalam membangun kesepakatan bersama antara perangkat pemerintah darah, penyelenggara dan peserta pemilu.

“Saya kira ini penting untuk lebih awal membangun kesepakatan bersama, utamanya peserta pemilu. Stakeholder dan publik juga bisa mengetahui dan menyaksikan bahwa ada komitmen dalam mengawal dengan baik Pemilu 2024,” bebernya.

myu

Komentar