2enam.com, Mamuju : Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju, terus berkomitmen melakukan pengawasan produksi dan pengedaran kosmetik di Sulbar.
Kepala BPOM di Mamuju, Suliyanto mengatakan, tahun ini pihaknya melakukan pendampingan terhadap satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sarana produksi kosmetik di Mamuju dengan produk sabun mandi.
“Dengan jumlah industri kosmetik di Sulbar yang masih kurang memberikan peluang yang cukup besar untuk Industri kosmetik yang baru terlebih dengan adanya pendampingan langsung dari fasilitator Balai POM di Mamuju,” kata Suliyanto, saat dikonfirmasi, Selasa 15 Agustus 2023.
Menurutnya, kurangnya industri kosmetik di Sulbar disebabkan karena regulasi dan kebanyakan produk yang ingin didaftarkan adalah racikan dari produk yang sudah terdaftar sebelumnya.
Sedangkan jumlah sarana distribusi produksi kosmetik di Sulbar hingga Agustus 2023 mencapai 80 sarana. Pihaknya pun menargetkan pengawasan sarana distribusi kosmetik adalah 23 sarana.
“Masih banyaknya produk kadaluarsa, rusak dan TIE (racikan) yang ditemukan petugas saat pemeriksaan di sarana. Tindak lanjutnya, kita melakukan pembinaan dan pemanggilan terhadap pemilik sarana kosmetik, peringatan dan pemusnahan terhadap produk,” bebernya.
Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya rutin melakukan intensifikasi aksi penertiban kosmetik ilegal dan tidak memenuhi syarat. Terbaru BPOM di Mamuju melakukan pemeriksaan produk kosmetik Wasila.
“Petugas tidak menemukan produk kosmetik TIE seperti yang dilaporkan. Namun ditemukan produk kosmetik lain yang diduga palsu yaitu produk Wasila Cosmetics Day Cream, Wasila Cosmetics Night Cream dan Wasila Cosmetics Serum,” ungkapnya.
Ia mengaku, telah memanggil pemilik kosmetik untuk memintai klarifikasi terkait temuan produk. Pihak BPOM kemudian menyampaikan kandungan bahan berbahaya pada produk kosmetik Wasila Cosmetic Night Cream.
“Setelah dilakukan klarifikasi, yang bersangkutan bersedia untuk memusnahkan produk Wasila Cosmetic Night Cream-nya sebanyak 949 pot disertai dengan berita acara,” jelasnya
myu
Komentar