2enam.com, Majene : Dalam rangka mendukung Gerakan Nasiona Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI ) 2023, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi menggelar pengembangan dan pemanfaatan budaya tak benda Indonesia asal Sulawesi Barat yaitu Perahu Sandeq.
Melalui Seminar Nasional dengan Tema seminar kebaharian “Student on Sandeq Pewarisan Budaya Diatas laut yang digelar Pemerintah Provinsi Sulbar diikuti pasandeq dan pelajar SMA dan SMK se -Sulbar, di Aula BPMP Majene Jumat 11 Agustus 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris menjelaskan, student on sandeq menjadi awal yang baik untuk terus melestarikan budaya di Sulbar khususnya bagi para generasi muda.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sekaligus untuk mengintervensi pelestarian budaya, kita sangat berbahagia dan berbangga untuk membangun semangat bersama,”kata Idris.
Menurutnya, kegiatan yang digelar pun sangat menarik karena digelar melalui studi dengan proses pembelajaran yang akan berkelanjutan, apalagi sandeq saat ini terus digerus perkembangan zaman.
“Kita menaruh perhatian kepada sandeq ini karena secara geografis kita ini merupakan garis pantai terpanjang ke dua terpanjang. Intinya budaya bahari itu sebagai budaya laut, salah satunya sandeq,”kata Idris.
Ia mengatakan, dari Sandeq kita bisa belajar banyak hal seperti keseimbangan, kerjasama dan kecepatan, nilai itu pun yang membuat kita harus bangga kepada sandeq.
“Yang kita seminarkan ini bagaimana sandeq ini bisa menjadi warisan dunia dan warisan dunia itu ada di Majene, dan ada di Sulbar, untuk sampai kesana pelibatan generasi menjadi penting dan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata tidak hentinya memastikan sandeq sebagai warisan budaya Sulbar,”ucap Idris.
Ia pun berharap, sandeq tidak hanya berbicara sejarah tetapi juga harus berbicara ekonomi dan tekhnologi. Sandeq pun dinilai memiliki potensi ekonomi besar untuk terus dikembangkan di Sulbar.
(rls)
Komentar