880 Keluarga Beresiko Stunting Kec. Tinambung dan Balanipa Terima Bantuan

2enam.com, Polman : sebanyak 880 Keluarga Berisiko Stunting (KRS) Kecamatan Tinambung dan Balanipa mendapatkan bantuan pangan berupa daging ayam dan telur. Setiap KRS mendapatkan bantuan berupa 1 kg daging ayam dan 10 butir telur. Pemberian bantuan pangan ini dibagi dalam 3 tahap, dan pada kegiatan hari ini dilakukan pemberian bantuan untuk tahap 2 dan 3.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, Kepala Kantor Pos Kec.Tinambung, Muhammad Kadri dan Ketua IpeKB Polman, Andi Istianah. Ditargetkan pemberian bantuan pangan akan selesai dalam seminggu di Kabupaten Polewali Mandar. Adapun tujuan dari pemberian bantuan pangan ini adalah agar dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga beresiko stunting dan terjadi perubahan status kesehatan sasaran menjadi tidak beresiko. Sehingga penurunan stunting di Sulawesi Barat dapat tercapai sesuai target yang diharapkan.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, dalam wawancara yang dilakukan menyampaiakan bahwa BKKBN Sulbar sangat antusias pada kegiatan yang merupakan wujud kolaborasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Sulawesi Barat, bantuan dari ketahanan pangan di Sulbar berupa makanan sehat bisa turun dan sampai langsung ke tangan masyarakat melalui Kantor Pos setempat. Pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten sangat komitmen sesuai arahan Pj. Gubernur pada momentum Harganas, juga pihak swasta antusias dan komitmen turunkan angka stunting melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

” Semoga tahun 2024 angka stunting di Sulawesi Barat bisa mencapai target, kita sudah jalan bersama. Harapannya agar masyarakat Sulbar, khususnya di kecamatan Tinambung dan Balanipa bantuan telur dan ayam bisa diberikan ke anak atau ibunya, jangan ke kebapaknya, sehingga intervensi yang dilakukan tepat sasaran” lanjut Rizky.

Bantuan tersebut mulai disalurkan hari ini kepada 180 Keluarga Beresiko Stunting di Kecamatan Tinambung dan akan dilanjutkan 700 Keluarga Beresiko Stunting di Kecamatan Balanipa pada esok hari, 9 Agustus 2023. Sebelumnya kegiatan ini secara simbolis telah dicanangkan oleh Pj. Gubernur Sulbar, yang dalam hal ini diwakilkan oleh staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gubernur Sulawesi Barat, Muhammad Hamzih, pada tanggal 3 Agustus 2023 yang lalu.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi untuk penanganan stunting antara BKKBN yang menyiapkan data KRS, PT POS Indonesia, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Pemerintah Kecamatan, Penyuluh KB dan mitra kerja terkait lainnya. Sasarannya merupakan Keluarga Resiko Stunting sesuai dengan Data Sasaran masyarakat penerima bantuan.

rls

Komentar