2enam.com, Mamuju : Kepolisian Daerah ( Polda ) Sulawesi Barat menjaring sebanyak 3.000 orang pelaku pelanggaran lalu lintas pada 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Marano yang dimulai sejak 10 Juli 2023.
“ hingga 10 hari pelaksanaan operasi marano, ada 3000 yang melanggar. Ada yang dikasih teguran dan ada yang dilakukan tilang manual. Untuk tilang manual ada 2300 ditindak,” Dirlantas Polda Sulbar, Kombes Pol. Valentinus Virasandy Asmoro, Jumat 21 Juli 2023
Dia mengatakan bahwa selama operasi marano, pelanggaran yang paling banyak adalah penguna kendaraan toda dua. Mayoritas pengendara roda dua itu adalh anak-anak.
“ pelangar yang banyak adalah penguna kendaraan roda dua. Pelanggar yang banyak juga ada anak-anak sekolah yang tidak mengunakn helm dan tidak memiliki SIM,” katanya
Kombes Pol. Valentinus Virasandy Asmoro juga mengatakan bahwa selama operasi marano terjadi peningkatan kecelakaan. Sudah ada 21 yang dilakukan lakakantas tapi tidak mengakibatkan korban jiwa.
“ untuk kecelakaan ada peningkatan menjadi 21 laka lantas selama operasi marano, padahal tahun kemarin hanya 11 laka lantas,”katanya
Untuk itu, Valentinus Virasandy Asmoro menghimbau kepada masyarakat agar selalu patuh dalm pelanggaran lalu lintas.
“ kami dari direktur lalu lintas mewakili Kapolda supaya masyarakat lebih tertib berlalu lintas dan menjaga keluarga agar tidak menjadi korban kecelakaan,” harapnya
Komentar